Persebaya vs PSM - Djanur Yakin 'Matikan' Pergerakan 3 Andalan PSM. Siapa Saja Mereka?

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Upaya PSM Makassar mendapatkan poin di kandang Persebaya Surabaya, Sabtu (10/11/2018), akan menemui jalan terjal.

Pasalnya, Persebaya juga butuh tambahan tiga poin untuk segera memastikan mereka bertahan di Liga 1 musim depan.

Saat ini, Persebaya di peringkat ke-10 dengan poin 38. Mereka hanya unggul 5 poin dari dua tim yang masuk zona degradasi, Perseru Serui (urutan 16, 32 poin) dan PS Tira (urutan 17, 32 poin). PSMS di dasar klasemen dengan poin 30.

Persebaya juga dalam kepercayaan diri tinggi setelah berturut-turut menggasak dua tim calon juara, Madura United dan Persija Jakarta di Surabaya.

Setelah kemenangan besar 4-0 atas Persija pada pekan ke-29 Liga 1 2018, pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman (Djanur), langsung fokus menghadapi PSM di Gelora Bung Tomo, Surabaya.

Pada pekan ke-28, Djadjang Nurdjaman sukses menerapkan formasi yang pas, sehingga barisan tengah dan depan Persija mati kutu.

Mantan pelatih Persib Bandung ini ingin mengulang suksesnya mematikan pemain-pemain kunci Persija, ketika menghadapi PSM.

Djanur mengaku sudah mengantongi empat nama pemain PSM yang dianggap berbahaya dan siap dimatikan pergerakannya.

“Di situ ada Wiljan Pluim dan Marc Klok. Depannya, ada Guy Junior, ada Ferdinand Sinaga. Kualitas PSM di atas pemain Persebaya,” ujarnya dilansir BolaSport.com dari Surya Malang.

Dari empat nama pilar PSM yang disebut Djanur, Marck Klok tidak akan tampil karena hukuman akumulasi kartu kuning.

Klok absen bersama Rizky Pellu, Asnawi Mangkualam, dan Reva Adi Utama pada laga penting ini.

Djanur yang sukses membawa PSMS Medan promosi ke Liga 1 2018 juga akan memberikan komando kepada anak asuhnya supaya tidak lengah.

Alasannya, saat ini PSM tengah dalam semangat besar karena tidak ingin terpeleset dan disalip oleh Persib maupun Persija.

“Mereka dalam tren positif, motivasi untuk juara juga besar sekali," kata Djadjang.

"Mereka tidak boleh terpeleset karena akan disalip sama Persib, itu menjadi motivasi tersendiri. Motivasi ini yang harus kami waspadai."