Porprov III Sulbar, Ketua DPRD Majene Nilai Pemprov Setengah Hati
Ketua DPRD Majene, Darmanysah menilai Pemprov Sulbar setengah hati dalam mendukung persiapan pelaksanaan Porprov ke-III
Penulis: Nurhadi | Editor: Suryana Anas
TRIBUNSULBAR.COM, MAJENE - Ketua DPRD Majene, Darmanysah menilai, Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, setengah hati dalam mendukung persiapan pelaksanaan Porprov ke-III di Majene.
Darmansyah mengungkapkan hal tersebut, menanggapi statement Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sulawesi Barat, Muhammad Hamzih yang menilai Majene tidak layak menjadi tuan rumah pelaksanaan Porprov.
Darmansyah menjelaskan, pemerintah Kabupaten Majene sesungguhnya telah melunasi seluruh persyaratan sebagai tuan rumah pesta olah raga terbesar di Sulawesi Barat itu, namun tidak terlalu mendapat dukung dari Pemprov.
"Kita kan sudah siapkan lahannya. Mestinya, Pemprov itu tidak setengah-setengah dalam hal mempersiapkan Porprov ini. Harusnya, Pemprov juga memberikan anggarannya untuk persiapan Porprov," kata Darmnsyah yang dihubungi via telepon, Senin (5/11/2018).
Baca: Tersangka KMP Lestari Maju Bebas Berkeliaran Salah Siapa? Polisi: Tanggungjawab Kejaksaan!
Baca: Sama-sama Dai Terkenal, Lihat & Bandingkan Rumah UAS, Mamah Dedeh dan Aa Gym Siapa Paling Minimalis?
Baca: BREAKING NEWS: Operasi Zebra di Jl Hertasning Libatkan Polisi Militer Kodam XIV, Ini Diperiksa
Kata Darmansyah, Pemerintah Kabupaten Majene sendiri sesungguhnya bukanya tidak siap untuk pelaksanaan event tersebut, namun Ia menilai Pemprov dan Majene kurang membangun kerjasama.
"Seperti kalau kita mau bangun sekolah. Pemerintah daerah yang siapkan lahannya, kalau sudah siap anggarannya itu dari pemerintah pusat. Kan begitu," ujar Darmansyah.
"Nah untuk Porprov, kami sudah siapkan lahannya, semua siap. Nah kalau sudah begitu, maunya ini Pemprov dan Pemkab saling bekerjasamalah. Itu anggaran di Pemprov maunya dikucurkan juga untuk persiapan Porprov," tambahnya.
Darmansyah mengakui, beberapa venue Porprov di Majene memang belum sepenuhnya siap untuk digunakan. Setidaknya, kondisi itu yang ia temukan saat DPRD melakukan pengecekan terhadap beberapa venue Porprov beberapa hari lalu.
"Tapi saya kurang tahu bagaimana kondisinya sekarang. Yang Pasti, waktu kami cek minggu lalu, memang masih ada yang belum siap," ungkap Darmansyah.
Hanya saja, lanjutnya, jangan gara-gara kondisi itu Majene disimpulkan tidak layak untuk menggelar Porprov. "Kita siap kok, buktinya lahan sudah kita siapkan. Maunya ini dikerjasamakan dengan baik ke Pemprov," kata politisi kelahiran Sendana Majene itu.
Porprov ke-III sedianya terjadwal bakal digelar pada 7 Oktober 2018 lalu. Namun karena pertimbangan tertentu, pelaksanaan pesta olah raga terakbar di Sulawesi Barat tersebut, diundur hingga 12 November 2018.
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami:
Baca: Tersangka KMP Lestari Maju Bebas Berkeliaran Salah Siapa? Polisi: Tanggungjawab Kejaksaan!
Baca: Sama-sama Dai Terkenal, Lihat & Bandingkan Rumah UAS, Mamah Dedeh dan Aa Gym Siapa Paling Minimalis?
Baca: BREAKING NEWS: Operasi Zebra di Jl Hertasning Libatkan Polisi Militer Kodam XIV, Ini Diperiksa