Lirik, Arti Lagu Thailand Kwik Kwik Ay Ay atau Moan, Tak Cocok Ditonton Anak-anak
Viral, lagu Thailand 'Kwik Kwik Ay Ay' atau 'Moan' dan ternyata lirik 'Kwik Kwik Ay Ay' atau 'Moan' sangat 'bahaya'.
TRIBUN-TIMUR.COM - Viral, lagu Thailand 'Kwik Kwik Ay Ay' atau 'Moan' dan ternyata lirik 'Kwik Kwik Ay Ay' atau 'Moan' sangat 'bahaya'. Kenapa?
Kehadiran internet membuat persebaran informasi dari berbagai tempat terjadi begitu cepat dan mudah.
Banyak fenomena yang terjadi di suatu negara akhirnya ramai menjadi bahan pembicaraan di negara lain.
Salah satu contohnya adalah lagu Thailand 'Kwik Kwik' yang belakangan menjadi perbincangan di Indonesia.
Dilkutip dari situs Thailand, Sanook.com, lagu ini berjudul 'Moan'.
Meski begitu, di Indonesia lebih dikenal sebagai lagu 'Kwik Kwik Ay Ay', diambil dari bagian liriknya yang paling mencuri perhatian.
Baca: Damai, Saddil Ramdani Bakal Nikahi Mantan Pacar Usai Menganiaya?
Baca: Mau Aman? Saddil Ramdani Diberi Sejumlah Syarat, Termasuk Nikahi Mantan Pacarnya
Baca: Jadi Tersangka, Kenapa Saddil Ramdani Diminta Nikahi Mantan Pacar?
Lagu yang diproduksi Topline Digital Company Limited Thailand ini secara umum menceritakan kisah sepasang mantan kekasih yang tidak berjodoh.
Akhirnya, sang lelaki ditinggal oleh sang perempuan yang menikah dengan pasangan barunya.
'Moan' dinyanyikan oleh sepasang penyanyi bernama Sittichai Vibhavadee (pria) dan Pennapa Naebchid (wanita).
Keduanya juga sekaligus menjadi pemain dalam video klip dari single tersebut.
Lagu Thailand yang viral di Indonesia bisa dimainkan di Spotify.(Spotify)
Selain bisa ditemukan di situs berbagi video YouTube, lagu ini juga dapat didengarkan melalui layanan music streaming, Spotify, dengan memasukkan kata kunci menggunakan judul asinya dalam bahasa Thailand, "‘??????????????".
Dua Versi Video Klik
Video yang banyak beredar di Indonesia menceritakan sang perempuan saat malam pertama.
Sedangkan, sang lelaki terlihat nelangsa melihat ke kamar mantan kekasihnya itu.
Salah satu lirik, 'Kwik Kwik Ay Ay' sebenarnya merupakan suara erangan saat malam pertama.
Namun, ada juga video klip yang tidak menunjukkan adegan malam pertama.
Baca: Prabowo Subianto Sebut Tampang Boyolali, Sutopo Purwo Nugroho Langsung Membalas
Baca: Foto-foto Paramitadana yang Siap Menjadi Istri Kedua Ridwan Kamil, Pekerjaannya Tak Biasa
Baca: Polisi: Hoax Sweeping Plat Bone, Soppeng, Wajo (DW) di Jalan Perintis oleh Mahasiswa Palopo
Ada versi video lain yang menggambarkan 'Kwik Kwik Ay Ay' sebagai respons perempuan terhadap hal-hal yang dirasakannya.
Misalnya suara 'Kwik Kwik dan 'Ay Ay' sebagai respon atas rasa masakan yang ia makan bersama suami barunya.
Kemudian, suara 'Ih Ih' digambarkan sebagai rasa kesakitan si perempuan yang tengah dilepas tatanan rambutnya oleh sang suami, pasca-pesta.
Terakhir, suara 'Ay Ay' digambarkan sebagai ungkapan kekesalan kepada suaminya, karena telah membongkar rambutnya dengan tidak hati-hati sehingga ia merasakan sakit.
Lirik dan Cerita
Jika dilihat dari liriknya, setelah menggunakan fitur Google Translate, lagu itu menceritakan perempuan yang harus mau menikah karena urusan utang.
Padahal sebenarnya perempuan ini hanya cinta dengan kekasihnya, yakni sosok lelaki yang memandangi pernikahannya dari kejauhan.
Kekasihnya menyesal karena tidak bisa bersama si perempuan saat ada di kota hingga akhirnya ia direbut oleh lelaki lain.
Keduanya saling meminta maaf karena tidak bisa memberikan yang terbaik, dan harus merelakan pernikahan ini terjadi.
Selama ini, Negeri Gajah Putih, Thailand, memang dikenal kreatif dalam industri media hiburan.
Baca: Memiriskan! Gaji Pilot Lion Air Hanya Rp 3,7 Juta, tapi di Garuda Rp 50 Juta - Rp 150 Juta
Baca: Kronologi Tersangka Saddil Ramdani Pukul Pacarnya, Ternyata Inilah Penyebabnya
Baca: Pesan WA Penyelam Syachrul Anto Jelang Gugur: Kapan Giliran Kita Pergi? Hanya Hanya Allah yang Tahu
Mulai dari film, iklan, hingga musiknya.
Thailand memiliki kekhasan yang tidak dimiliki oleh konten hiburan dari negara lain, yakni daya sentuh (touching) yang tinggi dan warna komedi yang membalut hampir semua produknya.
Karya-karya mereka pun sudah banyak yang masuk dan dinikmati oleh masyarakat Indonesia, misalnya film romansa komedi ATM: Errak Error (2012) dan Crazy Little Thing Called Love (2010).
Selain itu, Thailand juga dikenal karena berbagai iklan menyentuh, misalnya iklan layanan masyarakat untuk tidak merokok, iklan asuransi, CCTV, dan sebagainya.