Hamzah Hamid, Pemulung Sampah yang Sudah 2 Periode di DPRD Makassar
Sebelum maccaleg, lanjut mantan Sekretaris Fraksi PAN Makassar itu, dirinya merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di UIN Alauddin Makassar.
Penulis: Abdul Azis | Editor: Imam Wahyudi
Laporan Wartawan Tribun Timur, Abdul Aziz Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Makassar, Hamzah Hamid bertarung sebagai calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar periode 2019-2024.
Ini ketigakalinya Hamzah Hamid mencalonkan diri pada pemilu legislatif (pileg). Pada Pemilu 2009, Ketua Fraksi PAN DPRD Makassar itu mendapat 3.500 suara.
Sedangkan pada Pileg 2014, Ketua Asosiasi Pemulung Sampah Makassar ini memperoleh 5.099 suara. Hal itu pula yang mengantarkan dirinya menjadi anggota dewan untuk kedua kalinya.
Sebelum maccaleg, lanjut mantan Sekretaris Fraksi PAN Makassar itu, dirinya merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di UIN Alauddin Makassar.
"Saya PNS selama 15 tahun," kata Hamzah, Senin (5/11/2018).
Hamzah mengaku berhenti menjadi aparatur sipil negara dan menjadi politikus atas dorongan Hadi Djamal, Ketua DPW PAN Sulsel Ashabul Kahfi, Syamsul Qamar, dan para anggota Asosiasi Pemulung Sampah di Makassar.
"Tentu keluarga juga mendorong. Saya mundur juga atas dorongan ingin mengabdikan diri ke masyarakat. Alhamdulillah, sampai detik ini masyarakat memberikan kesempatan," jelasnya.