2 Kabar Buruk Buat Fans Persib, Cidera Bauman dan Denda Inkyun, Hari Ini Mulai Latihan Lawan PSMS

2 Kabar Buruk Buat Fans Persib, Cidera Bauman dan Denda Inkyun, Hari Ini Mulai Latihan Lawan PSMS

TRIBUN-TIMUR.COM - Persib Bandung kembali ke jalur kemenangan usai mempermalukan tuan rumah Bhayangkara FC di Pekan 29.

Tiga poin ini dibarengi kekalahan besar Persija Jakarta dari Persebaya Surabaya 0-3. 

Walhasil Persib naik ke posisi kedua menggeser Persija.

Baca: Tersangka KMP Lestari Maju Bebas Berkeliaran Salah Siapa? Polisi: Tanggungjawab Kejaksaan!

Baca: Sama-sama Dai Terkenal, Lihat & Bandingkan Rumah UAS, Mamah Dedeh dan Aa Gym Siapa Paling Minimalis?

Baca: BREAKING NEWS: Operasi Zebra di Jl Hertasning Libatkan Polisi Militer Kodam XIV, Ini Diperiksa

Adapun pemuncak klasemen PSM Makassar juga meraih kemenangan atas tamunya Persipura Jayapura 4-2 Minggu (4/11/2018).

Berikut klasemen sementara:

Persib kembali menggelar sesi latihan pada Senin 5 November 2018 sore ini.

Seusai melakoni laga pekan ke-29 melawan Bhayangkara FC di Stadion PTIK, Jakarta, Sabtu, 3 November 2018 lalu, pelatih Mario Gomez langsung mengistirahatkan anak asuhannya selama sehari. 

“Besok kita akan berlatih lagi sebelum melawan PSMS,” ujar pelatih fisik Persib, Yaya Sunarya. 

Di latihan nanti, Maung Bandung akan mempersiapkan diri untuk menatap laga pekan 30 melawan PSMS Medan.

Menurut jadwal, pertandingan melawan Ayam Kinantan itu akan digelar pada 9 November 2018 mendatang.

Cidera Bauman dan Denda Inkyun

Namun jelang Pekan 30 menghadapi PSMS Medan, kabar buruk bagi Persib.

Striker andalan Jonatan Bauman masih cidera.

Tribun-timur.com melansir Persib.co.id, dokter tim PERSIB, dr M Raffi Ghani menjelaskan cedera yang didapat striker, Jonathan Bauman. Joni -- sapaan akrab Bauman -- mendapati cedera pada bagian lengan sebelah kiri usai berbenturan dengan pemain Bhayangkara FC, Jajang Mulyana, Sabtu (3/11/2018). 

"Kemarin Bauman masih merasakan nyeri setelah dislokasi (cedera tulang dan sendi yang berpindah dari tempat aslinya) pada bahu kirinya kita reposisi (penempatan kembali ke posisi semula). Tapi, setelah kita bawa  ke rumah sakit, alhamdulilah hasil dari pemeriksaan x-ray tidak ada patah tulang," kata dr Raffi. 

Kendati demikian, Raffi harus melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait cedera pemain bernomor pungg 99 tersebut.

Ia bersama tim dokter PERSIB pun siap bekerja keras agar Joni bisa segera pulih dan kembali merumput bersama Maung Bandung. 

"Tapi, saya harus melakukan observasi untuk mengetahui jaringan sekitar bahunya. Saat ini masih fase akut. Setelah nyeri dan fase akutnya berkurang, kita akan lakukan pemeriksaan lanjutan," ujarnya.

Kabar buruk lainnya, tak hanya pelatih Mario Gomez yang mendapatkan sanksi berupa denda oleh Komisi Disiplim (Komdis) PSSI.

Dalam waktu bersamaan, gelandang asal Korea Selatan, Inkyun-Oh pun turut dijatuhi denda sebesar Rp. 75 juta.

Berdasarkan surat keputusan Komdis dengan nomor, 175/SK/KD-PSSI/XI/2018, tertanggal 2 November, Inkyun terbukti melakukan pelanggaran karena dianggap telah berlaku tidak baik terhadap wasit saat laga menghadapi PSM Makassar, 24 Oktober 2018 lalu.

"Merujuk kepada pasal 59 ayat (1) Kode Disiplin PSSI, Sdr. Oh Inkyun dihukum denda sebesar Rp. 75.000.000 (tujuh puluh lima juta rupiqlah) karena telah twrjadi pelanggaran terhadap pasal 59 ayat (1) Kode Disiplin PSSI," bunyi surat yang ditandatangani oleh Ketua Komdis, Asep Edwin Firdaus.

Dalam surat tersebut juga disebutkan jika Inkyun berpotensi dijatuhi sanksi lebih berat apabila pengulangan pelanggaran kembali terjadi. Merujuk Pasal 119 Kode Disiplin PSSI, PERSIB masih bisa melakukan banding atas keputusan tersebut.(*)

Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami: 

Follow juga akun instagram official kami: 

Baca: Tersangka KMP Lestari Maju Bebas Berkeliaran Salah Siapa? Polisi: Tanggungjawab Kejaksaan!

Baca: Sama-sama Dai Terkenal, Lihat & Bandingkan Rumah UAS, Mamah Dedeh dan Aa Gym Siapa Paling Minimalis?

Baca: BREAKING NEWS: Operasi Zebra di Jl Hertasning Libatkan Polisi Militer Kodam XIV, Ini Diperiksa