Fraksi Golkar Anggap TP2D Berlebihan
"TP2D mestinya berkoordinasi langsung ke gubernur untuk memberikan masukan pandangan-pandangan bukan berlebih masuk ke hal-hal teknis"
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Nurul Adha Islamiah
Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Sekretaris Komisi C DPRD Sulsel, Armin Mustamin Topputiri menyarankan kepada Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TP2D) Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk tidak berlebihan.
"TP2D mestinya berkoordinasi langsung ke gubernur untuk memberikan masukan pandangan-pandangan bukan berlebih masuk ke hal-hal teknis melampaui tugas-tugas OPD yang menjadi bawahan langsung seorang Gubernur," kata Armin, Minggu (4/11/2018).
Ia mengungkapkan, sudah mendapatkan informasi, TP2D masuk ke hal teknis Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Baca: Orientasi Tugas di Jakarta, KPU Soppeng Jadi Tim Terbaik
Baca: Hari Belanja Global 11.11, Luncurkan 5 Produk Asli Indonesia di TMall
Baca: Pagi Ini, Mamasa dan Sekitarnya Kembali Diguncang Gempa 4,6 SR
"Masuk ke opd, bahkan masuk ke urusan kas daerah," kata Politisi Partai Golkar ini.
Sebelumnya, Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah Nurdin Abdullah mengatakan hadirnya TP2D ini sebagai bentuk efesiensi pemerintahan yang akan ia pimpin bersama Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.
"Gubernur hanya satu, Wakil Gubernur juga satu. Tentu harus dibantu," ujar Nurdin, di Hotel The Rinra, Jl Metro Tanjung Bunga, Makasssar, Jumat (2/11/2018).
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami:
(*)