Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ketua KNPI Toraja Utara Jadi Korban Begal, Pelaku Masih Berkeliaran

Belo dibegal empat pemuda di lorong 13 Tamalanrea, samping perwakilan Bintang Prima, Jl Perintis Kemerdekaan 13, Makassar

Penulis: Risnawati M | Editor: Suryana Anas
HANDOVER
Ketua KNPI Toraja Utara terpilih periode 2018-2021, Belo Tarran. 

Laporan Wartawan TribunToraja.com, Risnawati

TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Kejadian yang menimpa Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Toraja Utara terpilih periode 2018-2021, Belo Tarran, menjadi perhatian dan keprihatinan dari para kerabatnya.

Diketahui, Belo dibegal empat pemuda di lorong 13 Tamalanrea, samping perwakilan Bintang Prima, Jl Perintis Kemerdekaan 13, Makassar, sekitar pukul 04.30 Wita, Rabu (31/10/2018).

Karena diancam menggunakan dua badik, Belo tidak bisa berbuat dan tas kamera serta handphonenya dirampas oleh oknum begal.

"Ternyata akhir ini sudah beberapa kali terjadi begal termasuk di Telkomas, dari kejadian yang saya alami ini kemungkinan besar pelaku sudah ada niat untuk membegal penumpang yang turun dari bus saat subuh," tutur Belo kepada TribunToraja.com, Kamis (1/11/2018).

Menurutnya, para begal sudah tahu lokasi jalur penumpang turun dari bus dan sudah ada mata-mata yang mereka pasang di pinggir jalan.

"Wajahnya tidak terlalu kelihatan karena masih gelap, tapi saya menunggu rekaman CCTV dari PO Bintang Prima, areanya terekam karena berdekatan," tambah Belo.

Dia mengatakan, kejadian itu sudah dilaporkan ke Polsek Tamalanrea.

Atas kejadian yang dialami, Belo berharap kota Makassar bisa aman karena adalah wajah Indonesia Timur, pemerintahnya harus memberikan rasa aman kepada setiap warga dan orang yang berkunjung.

"Aparat keamanan juga harus memberikan efek jera kepada para begal yang ada di Makassar," ucapnya.

Pesannya, agar setiap warga yang hendak ke Makassar dari berbagai daerah menggunakan bus malam, wajib waspada karena setiap saat bisa menjadi sasaran begal.

"Saya saja dibegal di depan markas TNI Linud 700 Raider, bagaimana dengan wilayah lain pasti akan lebih rawan, Pemkot Makassar sebaiknya merevisi aturan melarang bus di subuh hari," tutup Belo. 

Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami: 

Follow juga akun instagram official kami: 

11

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved