'Pelukan' dan Pesan Terakhir Deryl Untuk Sang Istri, Pengantin Baru yang Jadi Korban Lion Air JT 610
Deryl Fida Febrianto (22) yang warga Simo Pomahan Baru 67, Sukomanunggal, Surabaya, salah satu penumpang pesawat nahas Lion Air JT 610.
"Berangkat ke Jakarta, Rabu (17/10/2018) pekan lalu. Sempat tinggal di mess di Jakarta satu minggu.
Untuk kerja, ini kerja pertama dia di pelayaran," kata Didik Setiawan di rumah duka, Senin (29/10/2018).

Saat berada di bandara, dikatakan Didik, korban sempat mengabari pihak keluarga.
Sekitar pukul 06.02 WIB, Deryl juga mengabarkan kepada istrinya bahwa sudah berada di pesawat Lion Air JT 610 dan sempat mengirimkan foto.
Deryl mengirimkan foto separo badan, memperlihatkan ia duduk dalam kabin pesawat Lion Air JT 610 sebelum lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta menuju Pangkal Pinang, Senin (29/10/2018).
Namun, dalam foto tersebut, wajah Deryl tak terlihat.

Ia memilih menutup sebagian wajahnya dengan masker berwarna hijau.
Keluarga tak menduga foto tersebut menjadi foto terkhir korban di pesawat.
'Pelukan Untuk Sang Istri'
Lutfiani Eka Putri (23) bermimpi tentang suaminya Deryl Fida Febrianto (22), sebelum pesawat Lion Air JT-610 yang ditumpangi dinyatakan jatuh.
Deryl Fida Febrianto, warga Simo Pomahan Baru, Sukomanunggal, Surabaya, Jawa Timur adalah salah satu penumpang Lion Air JT-610 jurusan Jakarta-Pangkalpinang yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat.
Beberapa jam sebelum jadwal keberangkatan suaminya Deryl Fida Febrianto (22) menggunakan pesawat Lion Air JT-610, sang istri Lutfiani Eka Putri (23) sempat bermimpi.
Ia bermimpi bertemu suaminya dan sempat berpelukan.
Hingga kemudian, sekitar pukul 02.00 WIB, Lutfiani mengirim pesan dan menelepon suaminya agar bersiap ke bandara.
"Saya gak ada firasat apapun sebelum berangkat, tapi saya mimpi tadi malam.