Jual Sarabba di Pantai Talise, Bocah Asal Palu Ini Selamat dari Tsunami! Luka di Pipi Dioperasi
Karena lukanya belum kunjung pulih, akhirnya bocah perempuan yang diguncang gempa dan terhempas tsunami, dirujuk ke Makassar
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Arif Fuddin Usman
Kakek Aura, Darsun menceritakan usai Tsunami dan Gempa di Kota Palu pada 28 September. Saat itu Aura dihempas gelombang tsunami di Pantai Talise.
Baca: Gempa Bumi Palu - Kabar Nurrani Istri Sah Iqbaal Ramadan yang Jadi Korban Gempa dan Tsunami
Baca: Gempa Bumi Palu - Warga Ungkap Selalu Ada Kejadian Aneh saat Festival Pesona Palu Namoni Digelar
"Saat itu cucu saya dan ibunya menjual sarabba di anjungan Pantai Talise. Saat itu Aura selamat dan anak saya (Ibu Aura) meninggal dunia," cerita kakek Darsun.
Aura, bersama kakek Darsun dan nenek Arifah serumah di Palu. Tepatnya di Jl Soekarno-Hatta, Kelurahan Talise, Kota Palu, Palu Timur, Provinsi Sulteng.
Selama menjalani di Awal Bros Jl Urip Sumoharjo, biaya perawatan Aura ditanggung Paramita Foundation atau Majelis Pandita Buddha Maitreya Indonesia (Mapanbumi) Sulsel. (dal)