Jelang Hadapi PSM, Madura United dalam Masa Kritis, Begini Statistiknya!

TRIBUN-TIMUR.COM - Memasuki pekan ke-28, duel papan atas terus tersaji.

Setelah menghadapi Persib Bandung di Stadion Mattoanging, Rabu (24/10) lalu, giliran PSM Makassar bakal dijamu Madura United di Stadion Bangkalan, Madura, Senin (29/10) mendatang.

Duel tim papan atas yang sejak awal musim masing-masing menargetkan gelar juara musim ini pun akan mempengaruhi tabel klasemen nantinya.

Saat ini PSM masih kokoh berada di puncak klasemen dengan mengoleksi 50 poin.

Sementara itu Madura United yang terpaut 10 poin dari Laskar Pinisi bertengger di posisi ke-6 klasemen sementara.

Hanya saja Kedua tim yang akan saling bentrok nantinya ini tengah memiliki perbedaan mencolok dalam lika laga terakhir.

Baca: Komdis Sanksi Osvaldo Haay, Bakal Absen Saat Lawan Persipura, Bisa Main Lawan PSM Makassar

PSM mencatatkan rekor kemenangan beruntun, sementara Laskar Sapi Kerab menderita tiga kekalahan, dan masing-masing sekali bermain imbang dan sekali meraih kemenangan.

Secara statistik, Madura terus mengalami kemerosotan hingga harus terjungkal ke posisi keenam.

Bahkan dari tiga laga terakhir Madura harus mengalami dua kali kekalahan dan hanya sekali bermain imbang kala menjamu Persipura Jayapura.

Meskipun diuntungkan lantaran bermain di kandang sendiri saat menjamu PSM, namun Madura United patut waspada.

Selain lantaran anak asuhan Robert Rene Alberts dalam tiga laga tandang terakhir terus memenangkan pertandingan, Madura pun dalam kondisi sebaliknya.

Tiga laga kandang terakhir yang ia jalani gagal membuahkan sekalipun poin penuh.

Baca: Buru Kemenangan Beruntun Ketujuh, PSM Boyong 19 Pemain Ke Madura

Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami: 

Ironisnya dari tiga laga kandang terakhir itu, Madura United menderita dua kekalahan masing-masing dari Borneo FC dengan skor 1-2 dan takluk dari Persija 0-1.

Masa paceklik anak asuhan Gomes De Oliviera pun berlanjut sebab di laga pekan ke-27 lalu, mereka kalah secara menyedihkan 4-0 kala bertemu Persebaya Surabaya.

Kondisi kritis yang dialami Madura United ini menjadi kesempatan baik bagi PSM untuk kembali memperpanjang rekor kemenangannya.

Salah satu pengamat dan mantan pemain PSM era 90an, Faisal Maricar mengatakan jika hal tersebut patut menjadi pertimbangan tim kepelatihan PSM.

"Ada dua psikologi tim yang berbeda. PSM saat ini tengah onfire sementara Madura tengah dalam krisis kepercayaan yang kurang baik dengan retetan kekalahan yang dialami. Semoga kondisi ini bisa dimanfaatkan dengan baik," terangnya saat dikonfirmasi, Sabtu (27/10/2018).

Terkait hal itu Robert Rene Alberts tak ingin terpengaruh dengan statistim yang ditorehkan Madura saat ini.

Bahkan menurutnya Madura akan kembali ke performa terbaiknya setelah beberapa laga tanpa kemenangan.

Baca: Madura United vs PSM - Robert Waspadai Kebangkitan Madura United

Follow juga akun instagram official kami: 

"Madura bukan tim lemah, pertahanan mereka juga kuat, hanya saja pada pertandingan kemarin, pemain persebaya cukup cepat, ini yang membuat mereka kewalahan," kata Robert.

Kondisi itu cukup mendasar apalagi dari catatan laga kandang secara keseluruhan, Madura terbilang masih sangat baik.

Dari total 13 laga kandang yang dilakoni, Madura United memetik delapan hasil kemenangan, tiga laga berakhir imbang dan hanya dua kali menderita kekalahan.

Catatan positif lainnya, Madura United selalu tampil impresif saat menghadapi PSM di Stadion Bangkalan.

Saat kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016, PSM bahkan babak belur 4-1 dari tim tuan rumah, sementara di musim Liga 1 2017 lalu PSM kembali tunduk dengan skor 1-0.

Rekor kandang Madura United 2018

vs Barito Putra (3-1)
vs Sriwijaya (3-0)
vs Arema (3-2)
vs Persib (2-1)
vs Persebaya (2-2)
vs Bali United (2-2)
vs PSMS (1-0)
vs Perseru (2-0)
vs PS Tira (3-1)
vs Mitra Kukar (2-0)
vs Borneo FC (1-2)
vs Persija (0-1)
vs Persipura (2-2)

8 Menang, 3 Seri, 2 Kalah.(*)