3 Pemain Patah Tulang Fibula, LIB Minta Wasit Lebih Jeli

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kerasnya pertandingan Liga 1 2018 hingga pekan ke-27, membuat tiga pemain mengakhiri musim lebih cepat.

PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator kompetisi, meminta wasit lebih jeli dan tegas memimpin pertandingan untuk kepentingan pemain.

Dalam dua pekan terakhir, terdapat tiga pemain mengalami cedera patah tulang fibula. Mereka adalah Robertino Pugliara (Persebaya Surabaya), Suhandi (PSMS Medan), danDedi Kusnandar (Persib Bandung). Akibat cedera itu, ketiganya diprediksi harus istirahat dalam waktu yang cukup lama.

Robertino menderita cedera ketika membela Persebaya melawan Borneo FC pada pekan ke-25, Sabtu (13/10) malam, di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.

Gelandang Argentina itu mendapat tekel keras dari Wahyudi Hamisi, saat mencoba masuk ke pertahanan Borneo FC.

Kemudian gelandang PSMS, Suhandi, mendapatkan cedera setelah ditekel gelandang Mitra Kukar, Bayu Pradana pada pekan ke-27, Selasa (23/10) sore, di Stadion Teladan, Medan.

Diperoleh informasi, proses operasi pemain kelahiran Bandung itu berjalan lancar.

Terbaru dialami Dedi Kusnandar. Pemain timnas ini cedera pada pertandingan Persib lawan PSM Makassar di Stadion Mattoanging, Rabu (24/10) lalu.

Pemain yang akrab disapa Dado itu mengalami cedera serius setelah berbenturan dengan Rizky Pellu pada menit ke-34.

Rizky Pellu diganjar kartu kuning, sedangkan Dado tidak bisa melanjutkan laga dan digantikan Hariono.

Sehari setelah pertandingan, Rizky Pellu melalui akun Instagram, menyampaikan permintaan maaf kepada Dedi Kusnandar dan bobotoh Persib.

Selain ketiga pemain tersebut, yang mengalami cedera serius adalah kiper Madura United FC, Satria Tama.

Sang kiper sempat dilarikan ke rumah sakit setelah bertabrakan dengan penyerang Persipura Jayapura, Hilton Moreira, di pekan ke-26.

Kondisi mantan kiper timnas U-22 itu memang sempat mengkhawatirkan, setelah kepalanya berbenturan dengan lutut Hilton.

Namun Satria ternyata cepat pulih dan sudah diturunkan Madura United saat lawan Persebaya Surabaya pada laga pekan ke-27, Kamis (25/10) malam.

Beberapa kejadian tersebut tak luput dari perhatian PT LIB. Chief Operating Officer (COO) PT LIB, Tigor Shalomboboy, meminta wasit lebih tegas terhadap pelanggaran-pelanggaran keras.

"PT LIB harus memastikan pemain terproteksi di lapangan serta meminta wasit lebih jeli dan tegas melihat pelanggaran-pelanggaran keras yg terjadi,” kata Tigor sesuai rilis yang diterima Tribun, Jumat (27/10).

“Intinya wasit harus bisa memberikan proteksi kepada pemain dan tidak segan memberikan hukuman kepada pemain yang melakukan pelanggaran keras," tegasnya.

Tigor menambahkan, Komisi Disiplin (Komdis) PSSI juga diharapkan lebih jeli melihat suatu pelanggaran dan jika perlu memberikan hukuman atas pelanggaran tersebut.

Cedera memang menjadi momok menakutkan bagi para pemain. Robertino, Suhandi, dan Dedi Kusnandar diprediksi harus absen 6 hingga 8 bulan untuk pulih.

Cedera yang sama menimpa Kim Jeffrey Kurniawan pada musim lalu. (*)

3 Pemain 'Menepi' Hingga Akhir Musim 

1. Robertino Pugliara (gelandang, Persebaya) cedera lawan Borneo FC, Sabtu (13/10) malam, di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya
2. Suhandi (gelandang, PSMS) cedera lawan Mitra Kukar, Selasa (23/10) sore, di Stadion Teladan, Medan
3. Dedi Kusnandar (gelandang, Persib) cedera lawan PSM Makassar, Rabu (24/10) sore, di Stadion Mattoanging