Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Piter Gozal Ketiban Tunjangan Hari Tua Rp 2 M dari BPJS Ketenagakerjaan

BPJS Ketenagakerjaan wilayah Sulsel menyerahkan klaim santunan Jaminan Hari Tua (JHT) kepada pemilik Makassar Golden Hotel (MGH)

Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/MUHAMMAD FADHLY ALI
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan wilayah Sulsel menyerahkan klaim santunan Jaminan Hari Tua (JHT) kepada pemilik Makassar Golden Hotel (MGH) senilai Rp 2,08 miliar. Besaran itu diterima langsung owner MGH, Piter Gozal yang diserahkan Deputi Direktur Wilayah Sulawesi Maluku Sudirman Simamora didampingi Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Makassar Asri Basir di Lobi MGH Jl Penghibur Makassar, Selasa (23/10/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Muhammad Fadhly Ali

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan wilayah Sulsel menyerahkan klaim santunan Jaminan Hari Tua (JHT) kepada pemilik Makassar Golden Hotel (MGH) senilai Rp 2,08 miliar.

Besaran itu diterima langsung owner MGH, Piter Gozal yang diserahkan Deputi Direktur Wilayah Sulawesi Maluku Sudirman Simamora didampingi Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Makassar Asri Basir di Lobi MGH Jl Penghibur Makassar, Selasa (23/10/2018).

Owner MGH Piter Gozal usai seremoni pemberian klaim menuturkan, dirinya tidak menyangka jika mendapatkan klaim JHT dengan besaran sebesar itu. Bahkan ia sempat melupakannya.

"Saya kaget saya tidak ingat lagi, wah besar juga yah. Ini lebih besar dari deposito bunganya, itu cukup suprais membantu saya untuk membayar uang sekolah anak,” ujar Piter.

Piter bersama kedua orang taunya telah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan sejak 1984 lalu. Saat itu, masih berbentuk Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek).

Tiga nama yang terdaftar untuk BPJS ketenagakerjaan di antaranya, Tony Gozal dengan manfaat JHT Rp 387 juta, lalu Emmy Tungraini penerima manfaat JHT Rp 407 juta, dan Piter Gozal mendapat tunjangan JHT Rp 1,28 miliar.

"Surprise, dari segi pelayanan bagus, saya ke kantor BPJS Ketenagakerjaan mengklaim JHT pelayanannya kelas dunia bukan karena ada bapak kanwil di sini. Tapi memang pencairannya cepat, cuma kemarin ada masalah di bank saya saja,” kata Piter.

Sementara itu, Deputi Direktur Wilayah Sulawesi-Maluku Sudirman Simamora menuturkan, dengan ini mampu memicu tingkat kesadaran pemilik perusahaan untuk mendaftarkan diri sebagai keanggotaan BPJS Ketenagakerjaan.

“Ini menjadi sebuah edukasi kepada perusahaan di Makassar, bahwa beginilah manfaat JHT jika dimanfaatkan dengan baik. Saya berharap perusahaan dan pekerja di Sulawesi dan Maluku sadar akan BPJS ketenagakerjaan,” ujar Sudirman.

Baru 43 Persen Kepesertaan

Deputi Direktur Wilayah Sulawesi-Maluku Sudirman Simamora menuturkan, kepesertaan di wilayah Sulama masih rendah, dan tergolong di bawah target.

“Baru 43 persen. Padahal negara yang tergolong sejahtera, harus di atas 50 persen pekerjanya terproteksi oleh BPJS Ketenagakerjaan,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Makassar, Asri Basir juga mengingatkan agar seluruh perusahaan di Sulsel secara sadar mendaftarkan perusahaannya ke BPJS ketenagakerjaan.

"Ini sangat bermanfaat bagi pekerja, dan tentu tanggung jawab bagi perusahaan," katanya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved