Putuskan Berhenti Latih Timnas, Luis Milla Ungkap Kekecewaan. Sebut Pemimpin Kurang Profesional
Setelah kontraknya dengan Indonesia berakhir, banyak kabar miring berembus soal hubungan Luis Milla dengan PSSI.
TRIBUN-TIMUR.COM - Tarik-ulur terkait posisi Pelatih asal Spanyol, Luis Milla Aspas dengan Tim Nasional (Timnas) Indonesia, akhirnya terang.
Pelatih Luis Milla akhirnya memutuskan tak melanjutkan kontra kerjanya bersama dengan PSSI untuk melatih timnas Indonesia.
Baik pihak PSSI maupun Luis Milla telah memberikan konfirmasi bahwa kedua belah pihak telah sepakat mengakhiri kerja sama.
PSSI telah mengumumkan bahwa pelatih timnas Indonesia pada Piala AFF 2018 bukan Luis Milla melainkan Bima Sakti.
Baca: 3 Syarat Timnas Indonesia Lolos ke Babak Perempat Final Piala Asia U-19, Syaratnya Jika?
Baca: Catat Ini Janji Patrich Wanggai Jelang Tandang ke Markas PSM, Head to Head 2 Tim Terbaik Liga 1
Sementara Luis Milla telah menyampaikan salam perpisahan melalui Instagram pribadinya pada hari Minggu (21/10/2018).
Luis Milla juga mengutarakan unek-unek yang dirasakan selama melatih timnas Indonesia dalam beberapa bulan terakhir.
Simpan Kekecewaan
Meski berpisah secara baik-baik, mantan pelatih timnas U-21 Spanyol itu rupanya menyimpan kekecewaannya selama melatih timnas Indonesia.
Kalimat kekecewaan tersebut tersisip dalam salam perpisahan yang ia utarakan melalui akun Instagram.
"Hari ini bukan hari yang mudah bagi saya, karena saya tidak akan melanjutkan melatih di Indonesia."
"Proyek selama satu setengah tahun telah selesai, meskipun manajemen sangat buruk, ada pelanggaran kontrak,” lanjutnya.
“Dan para pemimpin yang kurang profesional selama 10 bulan terakhir, setidaknya saya merasa meninggalkan pekerjaan dengan baik," kata Milla.
Kabar Tunggakan Gaji
Setelah kontraknya dengan Indonesia berakhir, banyak kabar miring berembus soal hubungan Luis Milla dengan PSSI.
Mulai dari kabar tunggakan gaji sampai keengganan pihak Luis Milla datang ke Indonesia, hingga pada akhirnya keduanya mengakhiri kerja sama.
Baca: Otak-atik Peluang Juara Liga 1 2018, Persib, PSM, Persija, dan Bali United! Kelebihan-Kekurangannya
Baca: Persija Jadi Ancaman Serius Persib dan PSM, Jadi Juara Liga 1 2018! Berikut Ini Kelebihannya
Meski sempat memberi kritik, Luis Milla tetap memberikan ucapan terima kasihnya kepada seluruh pihak yang terlibat di timnas Indonesia selama ia melatih.
"Saya tidak akan melupakan kalian dan kalian akan selalu di hati saya. Ingat kalian punya teman di Spanyol apapun yang terjadi."
Selama melatih Indonesia, mantan pemain Real Madrid itu telah membawa timnas U-22 Indonesia meraih medali perunggu pada SEA Games 2017. (*)
data diri
Nama lengkap: Luis Milla Aspas
Tanggal lahir: 12 Maret 1966 (umur 52)
Tempat lahir: Teruel, Spanyol
Tinggi: 1,73 m (5 ft 8 in)
Posisi bermain: Gelandang Bertahan
Informasi klub
Klub saat ini: Indonesia (pelatih)
Karier junior:
1982–1983 Teruel
1983–1985 Barcelona
Karier senior*:
Tahun Tim Tampil (Gol)
1986–1988 Barcelona B 40 (5)
1985–1990 Barcelona 54 (2)
1990–1997 Real Madrid 165 (3)
1997–2001 Valencia 79 (1)
Total 338 (11)
Tim nasional
1989–1990 Spanyol 3 (0)
Kepelatihan
2006–2007 Puçol
2007–2008 Getafe (asisten)
2008–2010 Spanyol U-19
2008–2010 Spanyol U-20
2010–2012 Spanyol U-21
2012 Spanyol U-23
2013 Al Jazira
2015–16 Lugo
2016 Zaragoza
2017– Indonesia
Artikel ini telah tayang di Bolasports.com dengan judul "Keluhan Luis Milla Selama Melatih Timnas Indonesia: Manajemen Buruk Jadi Sorotan”