Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Di Era Mentan Amran Sulaiman, Nanas dan Pisang Asal Karimun Diekspor ke Singapura

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman selalu mengarahkan agar kreatif meningkatkan produksi pangan berskala ekspor.

Editor: Edi Sumardi
DOK KEMENTAN RI
Launching perdana ekspor nanas dan pisang Mas di Pulau Kundur, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, Sabtu (20/10/2018). 

“Data statistik menunjukkan produksi nanas 2018 diprediksi 1,85 juta ton arau naik 3,1 persen dibandingkan 2017 sebesar 1,79 ton,” katanya menyebut.

Adapun jenis nanas yang banyak berkembang di Indonesia adalah jenis Queen.

Contohnya varietas Suska Kualu, Ponggok, Palembang, Tangkit, Banasari dan jenis Smooth Cayyene, contohnya adalah varietas Subang, PK 1.

Selain diekspor, nanas juga diminati konsumsi dalam negeri.

“Manfaat konsumsi nanas bagi kesehatan untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh, kaya akan kandungan vitamin C, kaya akan kandungan serat, mengandung enzim yg baik utk pencernaan, meredakan terjadinya peradangan, baik untuk kesehatan jantung,” katanya menandaskan.

Padan kesempatan yang sama, Bupati Karimun Aunur Rafik meminta agar petani yakin dan semangat menanam nanas. Pasalnya, pasar ekspor siap menyerap.

“Tumbuhkan kelompok-kelompoknya. Dibuka diperluas lagi lahan menjadi 600 hektar,” ujarnya.

“Karenanya, alat mesin serta pupuk sangat dibutuhkan di Karimun sehingga tanaman subur dan berproduksi tinggi. Ini titik tonggak bangkit tinggal landas dengan ekspor perdana,” ujar Aunur mengimbuh.

Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Karimun, Muhammad Affan menuturkan luas nanas di Karimun mencapai 130 hektar.

Luas lahan dan produktivitas akan terus ditingkatkan untuk memasok Singapura.

“Nanas jenis queen ini sudah membudaya dan baru kali ini ekspor perdana, termasuk ekspor pisang mas,” tuturnya.

Sementara itu, Komar selaku eksportir dari PT Alamanda yang bermitra dengan koperasi dan petani di Pulau Kundur mengatakan ekspor pisang mas dan nanas perdana ini cukup banyak.

Ekspor pisang mencapai 1,5 ton per minggu dan target 5 hingga 10 ton per minggu.

Adapun harganya, lanjut Komar, pisang di petani Rp 4.000 per kg dan di Singapura sekitar Rp 8.000 per kg.

Kemudian harga nanas di petani sekitar Rp 2.500 per kg dan di Singapura bisa Rp 5.000 per kg. Untuk sementara diekspor dalam bentuk nanas segar.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved