Soal Plh Bupati Enrekang, Sekda Juga Dapat Penunjukan dari Kemendagri

Laporan Wartawan TribunEnrekang.com Muh Azis Albar

TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Masa jabatan Bupati Enrekang, Muslimin Bando di periode pertama kepemimpinannya telah berakhir 17 Oktober kemarin.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel pun telah menunjuk Kepala Bappeda yang juga Plt Kepala BPKD Enrekang, Dr H Baba, sebagai Pelaksana harian (Plh) Bupati Enrekang sesuai surat tertanggal 17 Oktober 2018.

Meski begitu, terkait jabatan Plh Bupati Enrekang nampaknya masih belum jelas, pasalnya Sekda Enrekang, Chairul Latanro juga telah menerima surat dari Kemendagri tertanggal 4 Oktober yang menunjuknya sebagai Plh Bupati Enrekang.

"Iya saya memang sudah terima surat dari Pemprov menjadi Plh Bupati sampai tanggal 31 Oktober nanti, tapi ini kita juga belum tau bagaimana karena pak Sekda juga telah terima surat dari Kemendagri," kata Dr Baba kepada TribunEnrekang.com, Jumat (19/10/2018).

Meski begitu, H Baba, menyerahkan sepenuhnya kepada Gubernur Sulsel dan tetap siap mengawal jalannya pemerintahan hingga pelantikan Bupati dan Wakil bupati terpilih 31 Oktober mendatang.

"Kita serahkan semuanya terhadap Gubernur bagaimana soal jabatan Plh ini, yang jelas saya sebagai ASN tetap siap dan taat terhadal perintah atasan," ujarnya.

Sementara Sekda Enrekang, Chairul Latanro, mengatakan dalam pemerintahan tidak boleh ada dualisme kepemimpinan khususnya Plh Bupati.

Apalagi, yang kita dasari adalah usulan Bupati dan ditindaklanjuti dengan penunjukan oleh Gubernur, yang telah menunjuk H Baba sebagai Plh Bupati saat ini.

"Jadi dalam hal ini yang menjadi Plh Bupati adalah H Baba dan semua perangkat daerah wajib mendukung, dan sebagai Sekda saya siap menerima arahan dan petunjuk pimpinan, dimana kaki berpijak disitu langit dijunjung," ujarnya.