Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mahasiswa ini Meninggal Akibat Tiap Malam Makan Mi Instan, Begini Cara Masak Mi Instan yang Benar

Mi instan merupakan salah satu makanan olahan yang enak, praktis dan mudah untuk dibuat.

Editor: Ilham Arsyam
Ilustrasi Mi Instan 

TRIBUN-TIMUR.COM - Makanan instan yang satu ini pasti sudah sangat akrab dalam keseharian.

Mi instan merupakan salah satu makanan olahan yang enak, praktis dan mudah untuk dibuat.

Selain itu, harganya juga terjangkau sehingga dapat menekan pengeluaran apalagi waktu akhir bulan.

 

Kemudahannya dalam membuat dan menyajikan inilah membuat mi instanbanyak digemari. 

Tak hanya masyarakat di Indonesia, namun juga banyak masyarakat dunia yang menggemarinya sehingga sering mengonsumsi makanan ini.

Menurut laporan yang diterbitkan World Instan Noodles Association, masyarakat dunia menghabikan sebanyak 102,7 miliar mi instan dalam jangka waktu satu tahun.

Mi Instan
Mi Instan (Facebook Han)

Namun, terlalu sering mengonsumsi makanan instan ini juga tidak baik untuk kesehatan.

Makan terlalu banyak atau terlalu sering mi instan bisa berakibat fatal bahkan menyebabkan kematian.

Baca: 7 Hari Berturut-turut Memimun Air Kelapa, ini yang Bakal Terjadi pada Tubuh Anda

Hal ini benar terjadi pada seorang pemuda Taiwan berusia 18 tahun.

Pemuda ini menyantap mi instan hampir setiap malam sembari menemaninya belajar.

Dia mulai menunjukkan gejala awal seperti perut kembung, mual, dan sakit perut.

Keluarganya menjadi khawatir karena keadaannya semakin buruk.

Ia pun dibawa ke rumah sakit untuk melakukan pengecekan medis.

ilustrasi belajar malam hari
ilustrasi belajar malam hari (pixabay)

Namun yang mengejutkan, pemuda tersebut langsung divonis kanker lambung stadium akhir.

Harapannya untuk hidup hanya sedikit karena sel kanker telah menyebar ke organ lain.

Setahun setelah bergelut dengan kanker, pemuda itu harus menyerah pada penyakitnya hingga akhirnya berpulang.

Baca: Jadwal Liga 1 Hari ini - Borneo FC vs PSM Makassar Jam 15.30 WIB, 3 Link Live Streaming Indosiar!

Baca: Ada Apa? Komisi Banding PSSI Undang 2 Pemain Asing Persib, Ezechiel N’Douassel dan Bojan Malisic

Ahli onkologi rumah sakit terkait, Dr Gan telah memperingatkan masyarakat untuk mengurangi konsumsi sosis, daging asap, serta mi instan karena makanan ini kerap dikaitkan penyebab kanker.

Beberapa penelitian telah mengatakan tentang bahaya mi instan.

Melansir Health Line, mie instan memiliki kandungan monosodiun glutamat (MSG) dalam kadar tinggi yang dapat membahayakan kesehatan otak.

MSG sendiri memiliki batasan aman untuk di konsumsi.

Ilustrasi mi instan
Ilustrasi mi instan (Womens Health)

Karena bila dikonsumsi dalam jumlah berlebih, MSG juga menimbulkan masalah kesehatan yang serius.

Bahkan beberapa orang yang mengonsumsinya dalam intensitas yang terlalu sering akan mengakibatkan gejala seperti sakit kepala, mati rasa di beberapa bagian tubuh, dan juga kesemutan.

Lalu bagaimana cara mengonsumsi mi instan agar kita tetap dapat menikmati kelezatan mi instan tanpa harus merasakan gejala dan bahaya-bahayanya?

Baca: Egy Cetak Gol, Timnas Indonesia U-19 Gasak Chinese Taipei 3-1, Klasemen & Jadwal Laga Selanjutnya!

1. Kurangi bumbu

Setiap mi instan memiliki jumlah bumbu yang berbeda-beda, namun telah disesuaikan dengan banyaknya jumlah mi instan.

Bumbu mi instan inilah yang memiliki kandungan yang cukup mengkhawatirkan kesehatan.

Hal ini dikarenakan MSG yang terkandung di dalamnya.

ilustrasi mi instan
ilustrasi mi instan ((Plateresca))

Selain itu, mi instan juga memiliki kandungan garam yang tinggi. Kandungan garam atau sodium dalam mi instan rata-rata mengandung 50-60 persen kebutuhan sodium perhari.

Padahal konsumsi garam atau sodium ini memiliki batasan, dianjurkan tak boleh lebih dari satu sendok teh per hati.

Maka sebaiknya jika ingin memasak mi instan, kita bisa kurangi bumbu yang ada di dalam bungkus.

2. Ganti dengan bumbu home made

Caranya mudah, beri sedikit garam, bawang putih, bawang merah, lada, dan ketumbar yang sudah di haluskan.

Dengan bumbu buatan sendiri ini akan jauh lebih menyehatkan daripada makan hanya dengan bumbu bawaannya saja.

Baca: Air Kelapa Punya Segudang Manfaat, Tapi Tak Boleh Diminum oleh Orang yang Punya Penyakit Ini!

3. Tambahkan sayuran, daging, atau telur

Selain dengan dua cara di atas, Anda bisa melakukan cara ketiga ini.

ilustrasi makan mi instan tiap malam
ilustrasi makan mi instan tiap malam (kaskus.co.id)

Moms bisa memberikan tambahan sayuran, daging, atau telur ke dalam masakan mi instan.

Menambahkan sayur, daging, atau telur akan melengkapi nutrisi yang tidak ada di dalam mi instan.

Jadi selain lebih bervariasi, mi instan yang kita konsumsi akan lebih sehat. (Nakita)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved