Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dirjen Penanganan Fakir Miskin Luncurkan Bantuan Pangan Non Tunai di Maros

Dilakukan dalam rangka mempercepat penurunan angka kemiskinan di Maros dengan cara bagi-bagi bantuan.

Penulis: Ansar | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/ANSAR
Pihak Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin menyerahkan Kartu Kesejahteraan Sosial kepada warga kurang mampu di gedung Serbaguna Pemkab Maros. 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe

TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin Kementrian Sosial RI, meluncurkan program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di gedung Serbaguna, Pemkab Maros, Jumat (19/10/2018).

Peluncuran BPNT tersebut, dilakukan dalam rangka mempercepat penurunan angka kemiskinan di Maros dengan cara bagi-bagi bantuan.

Direktur Fakir Miskin Kementrian Sosial, Abdul Hayat Gani mengatakan, BPNT merupakan program usulan dari Presiden RI, demi meningkatkan kesejahteraan warga.

"Program ini juga diluncurkan sebagai upaya pemerintah menyalurkan bantuan raskin secara tepat sasaran, jumlah dan waktu," katanya.

Sebanyak 22.299 kepala keluarga miskin di Maros menjadi sasaran penerima manfaat. Penerima dari 14 kecamatan tersebut, sudah tedata di Kemensos.

Untuk memaksimalkan penyaluran bantuan, pihaknya telah menyampaikan kepada warga yang sudah mendapatkan Kartu Kesejahteraan Sosial (KKS), supaya segera mengambil bantuannya.

"Warga yang akan melakukan transaksi pembelanjaan beras dan telur segera ke E-Warong atau agen penyalur BPNT yang sudah bermitra dengan pemerintah," katan.

Di Maros, ada 60 agen penyalur BPNT yang tersebar di 14 kecamatan. Penerima bantuan, hanya membawa kartunya untuk mendapat bantuan tersebut.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Asisten III Bupati Maros Firman Jaya, Ketua DPRD Maros Chaidir Syam, Plt Kadis Sosial Maros Ferdiansyah dan beberapa pejabat lainnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved