Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gempa Palu Donggala

Tim Satgas TNI AL Teliti Air dan Fogging Tenda Pengungsi Gempa Palu

Satuan Tugas (Satgas) Kesehatan TNI Angkatan Laut mulai melaksanakan penelitian air tanah di dua lokasi terdampak likuifaksi

Editor: Mahyuddin
Tim Satgas TNI AL Teliti Air dan Fogging Tenda Pengungsi Gempa Palu - gempa-palu_20181016_220438.jpg
handover
Tim Satuan Tugas (Satgas) Kesehatan TNI Angkatan Laut melaksanakan penelitian air tanah dan fogging di wilayah yang terkena bencana gempa dan tsunami Sulawesi Tengah (Sulteng), Selasa (16/10/2018).
Tim Satgas TNI AL Teliti Air dan Fogging Tenda Pengungsi Gempa Palu - gempa-palu_20181016_220541.jpg
handover
Tim Satuan Tugas (Satgas) Kesehatan TNI Angkatan Laut melaksanakan penelitian air tanah dan fogging di wilayah yang terkena bencana gempa dan tsunami Sulawesi Tengah (Sulteng), Selasa (16/10/2018).

TRIBUN-TIMUR.COM - Tim Satuan Tugas (Satgas) Kesehatan TNI Angkatan Laut melaksanakan penelitian air tanah dan fogging di wilayah yang terkena bencana gempa dan tsunami Sulawesi Tengah (Sulteng), Selasa (16/10/2018).

Hal itu untuk mencegah bencana kedua (Second Disaster) yang dapat mengakibatkan gangguan kesehatan bagi pengungsi.

Satgas Kesehatan TNI Angkatan Laut mulai melaksanakan penelitian air tanah di dua lokasi terdampak likuifaksi di Kelurahan Petobo dan Balaroa, Kota Palu, Sulteng.

Ketua Tim Satgas Kesehatan Letkol Laut (K) drg Ketut Triwanto menyampaikan, penelitian dengan pengambilan sampel air tanah tersebut dimaksudkan untuk mengetahui air tanah yang dikonsumsi oleh warga masih aman bagi kesehatan atau tidak.

Baca: Cerita Yuliasi Merangkak Demi Selamatkan Anaknya dari Reruntuhan Akibat Gempa

"Untuk pengambilan sampel di Kelurahan Balaroa, ada delapan sampel titik air pada kawasan pemukiman yang berkoordinasi dengan Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Kemenkes RI dari Manado," ujarnya.

Kedelapan titik tersebut yakni, RT 01 dan RT 03 di Balaroa, Jalan Manggis, Jalan Durian, Jalan Loloa, Jalan Sibane, dan daerah Kaloa Balaroa serta RW 06 Balaroa.

Selain pengambilan sampling air, tim satgas kesehatan ini juga mengambil sampling dari tanah di daerah Petobo.

Semua sample air dan tanah yang telah dikumpulkan akan diteliti untuk memastikan kesehatan warga yang masih bertahan di wilayah tersebut.

Baca: TRIBUNWIKI: Seperti Apa Kuatnya Gempa Berdasarkan Skala Ritcher? Ini Perbandingannya

Satgas Kesehatan TNI AL juga melakukan fogging untuk menghindarkan warga terdampak penyakit malaria dan demam berdarah, akibat kondisi lingkungan pascabencana gempa dan likuifaksi di posko pengungsian Petobo.

"Kami terbagi dalam dua tim, satu tim melakukan pengambilan sampel air dan tanah di Petobo dan Balaroa, sementara tim lain melakukan fogging di posko pengungsi," tutur Letkol Ketut.

Tim Satgas Kesehatan TNI AL juga membagikan masker serta kantung plastik di tiap tenda pengungsi agar dapat digunakan membuang sampah.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved