Gempa Palu Donggala
Yonif PR 432 Kostrad Bangun 300 Hunian Sementara untuk Korban Gempa di Balaroa Palu
Bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat, organisasi sosial serta para donatur, pihaknya membangun 300 Hunian Sementara (Huntara).
Penulis: Hasan Basri | Editor: Mahyuddin
Laporan wartawan Tribun Timur Hasan Basri
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Yonif Para Raider 432/WSJ Kostrad SSY-1 yang tergabung dalam Satgas Penanggulangan Bencana Alam, yang dipimpin langsung Mayor Inf Gustiawan Ferdianto, memberikan bantuan korban bencana gempa, likuifasi tsunami di
Balaroa, Kecamat Palu Barat, Palu.
Bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat, organisasi sosial serta para donatur, pihaknya membangun 300 Hunian Sementara (Huntara).
Hunian itu diperkirakan mampu menampung sekitar 2.000 jiwa dan dilengkapi fasilitas satu musholla, 50 MCK, dan tendon-tendon air bersih.
Komandan Kompi Para Raider 433/Divif 3 Kostrad Kapten Inf Maskur Riyadi mengatakan, bantuan ini tidak lain untuk meringankan beban para korban yang tengah ditimpa bencana.
Baca: Di Penutupan F8, Sittiara Menangis Ceritakan Perjuangan Selamat dari Gempa dan Tsunami Palu
"Rata-rata korban bencana tersebut sudah tidak memiliki tempat tinggal karena hancur dilanda bencana tersebut," kata Kapten Inf Maskur Riyadi, Senin (15/10/2018).
Posko pengungsian percontohan ini bisa membantu pengungsi mendapatkan tempat tinggal yang layak huni, air bersih dan tempat ibadah, serta dapat segera menghilangkan rasa Trauma yg mereka alami.
"Semoga posko pengungsian ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Palu untuk bangkit kembali," tuturnya.
Selain itu, mereka juga memberikan bantuan berupa tenaga pengajar dan bimbingan Trauma Healing untuk anak-anak yang saat ini berada di posko-posko pengungsian di daerah pegunungan Balaroa Palu Barat. (*)