Menteri Susi Sindir Kinerja Polda Sulsel Lewat Cuitan di Twitter, Begini Tanggapan Kapolda
Dalam cuitannya di akun Twiter, Susi menyebut maraknya ilegal fishing karena kegagalan penegak hukum.
Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Mahyuddin
Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Menteri Perikanan dan Kelautan, Susi Pudjiastuti, memposting cuitan di akun Twitter dan menyindir Polda Sulsel.
Menteri Susi yang akrba dengan cuitan "Tenggelamkan" ini, menanggapi media online yang menulis terkait kasus bom ikan di Pangkep, Sulsel.
Dalam cuitannya di akun Twitter, Susi menyebut maraknya ilegal fishing karena kegagalan penegak hukum.
"Kejadian Ini Menjadi Indikator Kegagalan Penegak Hukum Khusus Polda Sulsel dan Polres Pangkep kasus Destructive Fishing."
Soal ciutan Menteri Susi, Kapolda Sulsel Irjen Pol Umar Septono mngungkapkan, pihaknya akan terus meningkatkan penyuluhan ke masyarakat dan nelayan.
Baca: Dua Warga Pulau Doang-doangan Caddi Pangkep Jadi Korban Ledakan Bom Ikan
"Kita meningkatkan penyuluhan kepada masyarakat nelayan agar mereka tidak pencarian ikan dengan pengeboman," kata Irjen Umar, Senin (15/10/2018).
Selain meningkatkan penyuluhan ke masyarakat nelayan di Pangkep, Umar memerintahkan ke jajaran agar selalu melaksanakan patroli.
"Dari Januari hingga Oktober sudah kami sidik 23 kasus, sekarang kami tangani penjual 200 detonator. Kita serius dalam mencegah dan tindak pelaku," jelasnya.
Diketahui, berita yang telah dikomentari Menteri Susi Pudjiastuti soal seorang nelayan, Ali (35) di Pangkep meninggal dunia usai jadi korban bom ikan.(dal)