Bupati Mamuju Harap Penyuluh Pertanian Maksimalkan Peran di Masyarakat
Menurut mantan Sekertaris Daerah Kabupaten Mamuju itu, meski teknologi pertanian sudah tersedia, namun jika tidak digunakan
Penulis: Nurhadi | Editor: Imam Wahyudi
Laporan Wartawan TribunSulbar.com, Nurhadi
TRIBUNSULBAR.COM, MAMUJU - Bupati Mamuju H.Habsi Wahid, memotivasi dan pengarahan kepada para penyuluh pertanian se Kabupaten Mamuju, di acara pelatihan penyuluh pertanian di Hotel Berkah, Jl. Soekarno Hatta, Kelurahan Karema, Kecamatan Mamuju, Senin (15/10/2018).
Dihadapan para 87 perserta pelatihan yang dilaksanakan oleh Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan Kabupaten Mamuju, Habis menyampaikan agar para penyuluh pertanian dapat berkerja maksimal memberikan pendampingan kepada masyarakat tani agar lebih produktif.
"Harus diakui, kita memang masih kekurangan pemanfaatan teknologi pertanian, namun yang lebih penting dari itu adalah bagaimana tiap penyuluh dapat mendampingi petani dalam penerapan teknologi,"kata Habsi.
Menurut mantan Sekertaris Daerah Kabupaten Mamuju itu, meski teknologi pertanian sudah tersedia, namun jika tidak digunakan dengan benar, akan tidak ada gunanya.
"Disinalah peran semua penyuluh, untuk mendampingi masyarakat,"ucapnya.
Habsi memaparkan, Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) perkapita masyarakat Mamuju masih berputar pada angka Rp 23 Juta. Sementara ditargetkan harus dapat meningkat hingga 35 juta pertahun.
Disisi lain, kata Habsi, profesi masyarakat Mamuju masih dominan bertumpu pada sektor pertanian, yakni sekitar 62% persen masyarakat Mamuju sebagai petani, sehingga dibutuhkan kemajuan di sektor tersebut.
"Lewat kesempatan ini, saya mengajak seluruh penyuluh pertanian untuk dapat saling mendukung, sehingga peran-peran kita semua akan dapat lebih maksimal,"ujarnya.
Habsi menuturkan, peningkatan kelembagaan ditingkat petani, dengan cara membimbing petani serta meningkatkan kualitas kelompok tani, sangat diharapkan melalui bimbingan tekhnis dari penyuluh pertanian.
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan, H.Mulyadi, dalam kesempatan itu juga berpesan kepada penyuluh sebagai pendamping petani, agar penerapan teknologi dalam bidang pertanian dapat dimaksimalkan untuk lebih meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya kepada petani.