Gempa Bumi Sulawesi Utara
TERBARU Gempa Bumi Hari Ini 5,6 SR Guncang Sulawesi Utara, Setelah Sulsel dan Sulteng, Soal Tsunami
TERBARU Gempa Bumi Hari Ini 5,6 SR Guncang Sulawesi Utara, Setelah Sulsel dan Sulteng, Soal Tsunami
Gempa di Sulteng
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengeluarkan daftar sejumlah bangunan yang rusak akibat gempa dan tsunami yang terjadi di Palu dan Donggala, Jumat (28/9/2018).
Salah satu bangunan yang sangat parah hancur akibat terjangan gempa hebat dan tsunami itu adalah Hotel Roa Roa yang terletak di Jalan Pattimura, Palu.
Hotel ini bahkan rata dengan tanah.
"Dilaporkan, di hotel yang memiliki 80 kamar itu terdapat 76 kamar yang sedang terisi oleh tamu hotel yang menginap," ujar Kepala Pusat, Data, dan Informasi BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam jumpa pers di kantor BNPB, Sabtu siang.
Hingga kini, BNPB juga belum mengungkap nasib dari puluhan tamu yang menginap di hotel tersebut.
Baca: Mantan Kabag Humas UNM Disebut Ikut Jadi Korban Gempa Palu, Menantunya Dikabarkan Wafat
Dikutip dari situs Roa Roa Hotel roaroahotel.com, hotel ini merupakan hotel bintang 3 dengan 8 lantai.
Berikut foto-foto Hotel Roa Roa sebelum bencana terjadi.

Baca: Tsunami, Gempa Bumi Palu - Donggala: Jumlah Meninggal 384 Orang, 29 Hilang, 540 Luka Berat

Baca: Dampak Gempa dan Tsunami Palu - Donggala: Jumlah 48 Tewas, 356 Luka, Ribuan Rumah Rusak

Baca: Gempa Bumi Palu Donggala - Ratusan Warga Hilang dan Banyak Rumah Hanyut

Baca: Gempa dan Tsunami di Palu dan Donggala Hari Ini, Kapal Laut Melintang di Tengah Jalan Raya

Baca: Nomor Ponsel Sempat Tidak Aktif, Begini Kabar Pasha Ungu dan Istri Sekarang

Baca: Aksi Heroik Anthonius, Meninggal Setelah Bantu Pesawat Take Off dari Bandara Palu



Baca: Layanan SMS dan Telepon Telkomsel di Palu dan Donggala Kembali Pulih


Akses yang ada di pusat kota menjadi keunggulan hotel ini.
Disebutkan bahwa hotel ini hanya berjarak 10 menit ke Bandara Mutiara Sis Aljufri dan juga dekat dengan pusat perbelanjaan serta Pantai Talise.
Berdasarkan data BNPB pada Sabtu pukul 13.00, jumlah korban tewas akibat gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah mencapai 384 orang.
Selain ratusan korban meninggal, menurut data BNPB, tercatat 29 orang hilang dan 540 luka berat.
Data tersebut merupakan pemutakhiran dari data yang sebelumnya dirilis BNPB pada pukul 10.00 WIB, yaitu 48 orang meninggal dunia dan 356 orang luka-luka, baik korban meninggal maupun luka berat disebabkan karena terdampak gempa dan tsunami.
"Korban disebabkan karena gempa dan tsunami," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat BNPB Sutopo Purwo Nugroho, di kantor BNPB, Utan Kayu, Jakarta Timur, Sabtu (29/9/2018).
Saat ini, baru separuh dari jumlah korban meninggal yang berhasil diidentifikasi oleh Disaster Victim Identification (DVI) Polri.