Luis Milla Tak Kunjung Datang, 3 Nama ini Mencuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia

TRIBUN-TIMUR-- PSSI masih terus berkomunikasi dengan pelatih asal Spanyol, Luis Milla, terkait perpanjangan durasi kontrak satu musim ke depan.

Belum datangnya Luis Milla memang cukup menjadi sebuah pertanyaan besar bagi masyarakat Tanah Air lantaran sebulan lagi timnas Indonesia akan berlaga di Piala AFF 2018.

Sosok pelatih berusia 51 tahun itu juga tidak mendampingi timnas Indonesia saat berujicoba melawan timnas Mauritius dan timnas Myanmar.

 Sebagai alternatif, PSSI menunjuk Bima Sakti untuk menjadi pelatih interim timnas Indonesia. 

Dijadwalkan timnas Indonesia akan kembali melakoni laga persahabatan melawan timnas Hong Kong di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (16/10/2018).

PSSI masih belum bisa memastikan apakah Luis Milla akan datang atau tidak dalam laga tersebut.

“Kita lihat saja nanti apakah Luis Milla datang atau tidak,” kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha.

“Yang jelas kami masih terus berkomunikasi dengan agennya asal Spanyol via email karena dia tidak jadi datang ke Indonesia,” ucap Ratu Tisha menambahkan.

Meskipun tanpa Luis Milla, timnas Indonesia meraih hasil maksimal dalam dua laga uji coba terakhir.

Kata Tisha, PSSI sampai saat ini masih terus mengupayakan agar Luis Milla segera datang ke Indonesia dan berbicara terkait perpanjangan kontraknya.

Mantan pemain Real Madrid itu saat ini masih berada di Spanyol untuk lisensi kepelatihan UEFA Pro.

Federasi sepak bola Indonesia itu masih terus menunggu kabar dari Luis Milla siap atau tidak menerima tawaran tersebut.

“Kita lihat saja beberapa hari ke depan untuk ada jawaban karena kami masih menunggu Luis Milla datang,” kata Tisha.

Jika tak datang, maka PSSI sudah menyiapkan planing lainnya.

Kemungkinan besar salah satunya menunjuk Bima Sakti menjadi pelatih timnas Indonesia di Piala AFF 2018.

“Harapan dan komitmen kami tetap kepada Luis Milla, maka dari itu kami berusaha yang terbaik, bahkan bersabar menunggu respons dari Luis Milla.

Namun kami tetap mempersiapkan tim dengan baik,” ucap Tisha.

3 Kandidat Pengganti Luis Milla

Jika Luis Milla tidak datang, lantas siapa penggantinya?.

Isu ini sudah sunter dibicarakan tentang siapakah yang pas yang akan memimpin Timnas Indonesia di Piala AFF 2018.

Setidaknya ada 3 nama yang sunter dikabarkan akan mengganti Luis Milla. Ini berdasarkan pilihan netizen.

Pertama Pelatih Bhayangkara FC Simon Mc Menemy. Simon dianggap pas karena prestasinya membawa Bhayangkara FC juara Liga 1 2017 lalu.

Kemudian pelatih PSM Makassar Robert Rene Alberts.

Robert dinilai punya kapasitas dan kemampuan untuk mengangkat prestasi Timnas Indonesia.

Ini sudah dibuktikan dengan penampilan PSM yang konsisten di dua musim terakhir. 

Kemudia yang terkahir Bima Sakti. Mantan pemain Nasional ini sudah lama mendampingi Luis Milla di Timnas Indonesia.

Sehingga dianggap cocok sebagai suksesor Luis Milla. 

Berikut berbagai komentar netizen di kutip di @pengamatsepakbola

bolasindo: @simonmcmenemy cocok sepertinya buat pelatih timnas

vikry.bagus: Robert Rene Albert utk pelatih timnas Indonesia

kurniawan_2106: Bima masih minim tactical dan pengalaman,, dan blm teruji saat partai away,,, Simon Mc Manemy sgt tepat menurut saya karena sdh pengalaman dan sdh tau kultur sepakbola asean. 

arjanaputrii24: Bima Sakti aja lah, sebagai ajang pembuktian jika pelatih asal Indonesia itu mampu bersaing dengan pelatih" asing,dan pelatih lokal mampu menyemangati para pemain dengan bahasa Indonesia,lebih berjiwa nasionalis dan patriotisme

Drama PSSI dan Luis Milla

Luis Milla tak kunjung datang. Padahal PSSI sudah meminta mantan pemain Real Madrid itu untuk tetap menangani Andritany dkk.

Lantas mengapa Luis Milla tak juga ke Indonesia?.

Koordinator Save Our Soccer (SOS) Akmal Marhali ini masalah ini layaknya drama film. dengan PSSI dan Luis Milla sebaga peran utama.

Berikut ulasan dari Akmal

AADC - ADA APA DENGAN COACH LUIS MILLA?
#SOS -11102018 - Film terbaru AADC (Ada Apa Dengan Coach Luis Milla) segera tayang di #sepakbolaIndonesia.

Film bergendre drama buatan #PSSI. Dengan aktor utama tentunya pelatih timnas @luismillacoach yang sampai detik ini status cintanya kepada #timnas #indonesia masih terombang-ambing antara putus atau lanjut ke jenjang pernikahan.

Dari awal saat Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, menyatakan tak akan memperpanjang kontrak #luismilla, saat itu juga #saveoursoccer sudah yakin karier mantan pemain #realmadrid #barcelona itu sudah berakhir sebagai #treinador #garudanusantara.

Selebihnya, situasi saat ini adalah bumbu-bumbu saja. Ibarat sinetron yang digandrungi kisah Luis Milla adalah striping yang sengaja dibuat panjang.

Dimulai dari pernyataan Edy yag menyatakan akan memperpanjang kontrak usai rapat komite eksekutif.

Sejatinya, itu drama yang dibuat lantaran tingginya tekanan publik yang meminta mantan pelatih timnas junior Spanyol diperpanjang. Nyatanya, memang tak ada niat PSSI melakukannya karena tidak memiliki kemampuan untuk membayar gaji.

Masih ada tunggakan gaji dua bulan yang belum dibayarkan, ditambah akomodasi, dan pajak. Intinya, PSSI tak mampu melanjutkan kontrak yang sejatinya selesai Desember 2018. Kini, saat #PialaAFF tinggal dua bulan, Milla tak datang-datang.

Berharap publik meminta agar segera mencari pelatih definitif dan melupakan Milla. #wayout yang cerdik dari PSSI. Daripada menunggu 14 purnama. "Apa yang saya lakukan ke kamu itu nggak adil,’’ kata PSSI kalem. Milla membalasnya penuh penekanan. ’’PSSI, yang kamu lakukan ke saya itu JAHAT.’’ Cerita ini hanya fiktif.

Subcsribe Youtube dan Follow Instagram Tribun Timur untuk mengikuti informasi paling terkini