Ini Strategi Mario Gomez Agar Persib Tetap Pimpin Klasemen Sebelum Tantang PSM Makassar
Ini Strategi Mario Gomez Agar Persib Tetap Pimpin Klasemen Sebelum Tantang PSM Makassar
Ini Strategi Mario Gomez Agar Persib Tetap Pimpin Klasemen Sebelum Tantang PSM Makassar
TRIBUN-TIMUR.COM - Persib Bandung sedang dalam tekanan besar!
Meski masih memimpin klasemen sementara Liga 1 hingga Pekan 24, namun sanksi berat dari PSSI diyakini mempengaruhi performa Maung Bandung mengarungi sisa kompetisi Liga 1.
Selisih poin Persib dengan PSM dan Persija terus menipis.
Anak asuh Mario Gomez masih unggul tiga poin dari PSM dan lima poin dari Persija dan Madura United.
Baca: Selain Serang Ponaryo, Suporter Persib Bobotoh dan Viking Kritisi PSSI dan Komdis, Ini Tuntutannya
Baca: KABAR TERBARU Gempa Bumi Hari Ini 7,0 SR Guncang Papua Nugini, 5 Jam Setelah Situbondo, Soal Tsunami
Baca: Cuma Pakai Sendal Jepit, Pasha Ungu Wawali Palu Curhat, Ini Sangat Dibutuhkan Warga Sekarang
Namun tiga pertandingan besar sudah menunggu.
Persipura, Persebaya Surabaya, dan menantang PSM Makassar di Stadion Mattonging.
Idealnya, Persib wajib mempertahankan selisih tiga poin sebelum ke stadion PSM yang dikenal 'angker'.
Tapi Mario Gomez sudah punya rencana besar untuk mempertahankan keunggulan atas lawan-lawannya.
Seusai menjalani pertandingan melawan Madura United, di Stadion Batakan Balikpapan, skuat Persib Bandung langsung terbang ke Papua untuk persiapan melawan Persipura pada Senin 15 Oktober 2018.
Pelatih Persib, Roberto Carlos Mario Gomez, mengatakan, seusai melawan Persipura timnya akan tetap berada di Papua utuk menjalani laga kandang melawan Persebaya Surabaya, pada 20 Oktober 2018, kemudian ke Makasar menghadapi PSM Makasar pada 24 Oktober 2018.
"Kita akan menjamu Persebaya di Papua, karena setelah dari Papua kita harus ke Makassar, jadi kita lawan Persipura dan Persebaya di Papua, setelahnya kita ke Makasar, tapi sisanya setelah itu lawan Bali kita belum tahu," ujar Mario Gomez dilansir tribun-timur.com dari tribunjabar.id.
Dikatakan Mario Gomez, alasan pihaknya ingin bermain di Papua agar pertandingan berjalan bersih dan tidak diganggu oleh pihak-pihak yang ingin mencurangi Maung Bandung.
"Satu lagi, dalam hidup saya sangat penting untuk bersih, saya banyak menemukan orang yang bersih tapi disini saya lihat banyak mata yang berbeda dan itu kotor. Saya tahu ini tidak bagus, tapi kami harus berjuang," katanya.
Menurut Mario Gomez, dalam pertandingan menang atau kalah meruapakan hal biasa.