Gempa dan Tsunami di Palu Donggala
Trauma Healing, 45 Relawan FTI-UMI Kirim Mainan Anak dan Alat Solat
Tahapan bantuan kali ini, fokus ke bantuan trauma healing, pemulihan pasca bencana
Penulis: Ansar | Editor: Thamzil Thahir
MAKASSAR, TRIBUN -- Sepekan sudah, bantuan untuk korban gempa dan tsunami Palu, Sigi dan Donggala, di Sulawesi Tengah, Sabtu (6/10/2018), terus mengalir.
Posko Bantuan dan Relawan Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, kembali menyalurkan bantuan tahap kedua.
"Tahapan bantuan kali ini, fokus ke bantuan trauma healing, pemulihan pasca bencana, Kita bagikan 600-an item mainan untuk anak-anak, alat salat untuk orang dewasa," kata Koordinator Umum/ Penanggungjawab Relawan FTI UMI, Zakir Sabhara saat melapas bantuan tahap II di Kampus UMI, Jl Urip Sumiharjo, Makassar, Sabtu (6/10/2018) sore.
Untuk tahap kedua ini donasi berjumlah Rp128,756,205, dan seribuan item natura, berupa beras, makanan siap saji, 25 alat pembersih air minum, dan selang air sepanjang 1 km.
"Dari hasil pendataan lapangan,Kita juga kirim susu balita, sebab disana banyak balita yang kehilangan ibu, dan kekurangan pasolan gizi," ujar Zakir yang juga Dekan FTI UMI.
Bantuan tahap kedua juga ikut 8 volunteer mahasiswa. "Di sana sudah ada 38 mahasiswa, 1 dosen dan IKA FTI UMI di Palu," ujar Zakir.
Posko Bantuan dan Relawan UMI di Palu, berada di Jl S Parman No 45, kediman Ketua Dewan Pembina Asmindo Sulteng, Julius Hoesan, di Kota Palu.
Bantuan diangkut dengan truk 10 ton, bantuan akan diangkut nelalui jalur utara Trans Sulawesi, Makassar- Mamuju- Pasang kayu, Donggala dan tiba di Palu, Minggu (7/10/2018) malam.