Gempa di Sulteng
VIDEO: Kisah Perantau Sinjai di Palu yang Selamat dari Gempa
Dirinya bersama keluarganya melarikan diri dari rumah dan keluar ke tanah kosong yang tidak terkena guncangan gempa.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Hasriyani Latif
Laporan Wartawan Tribun Timur, Syamsul bahri
TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI SELATAN - Tiga warga Jl Keramik, Kelurahan Duyu, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Sulawesi Tengah selamat dari amukan gempa bumi Palu, Sulawesi Tengah.
Mereka adalah Reski Wahyuni, Hardianti, dan Normah. Mereka merupakan perantau dari Desa Bulukamase., Kecamatan Sinjai Selatan, Sinjai, Sulawesi Selatan.
Ketiganya sudah meninggalkan Kota Palu dan mengungsi di Bulukamase, Sinjai saat ini. Norma mengungkapkan bahwa ia selamat bersama anak dan suaminya karena saat gempa terjadi, dirinya bersama keluarganya melarikan diri dari rumah dan keluar ke tanah kosong yang tidak terkena guncangan gempa.
"Alhamdulillah kami selamat anak dan suami tapi om saya tewas pada peristiwa itu. Kami selamat karena saat tanah mulai goyang saya keluar lewat pintu belakang rumah dan menarik anak-anakku," kata Normah dengan nada yang terdengar lemas saat ditemui tribun-timur.com, Jumat (5/10/2018).
Normah bersama anak dan suaminya sempat bertahan di tenda pengungsian selama tiga hari. Karena sudah kehabisan makanan dan gempa masih terjadi hingga memutuskan pulang kampung ke Sinjai dengan menggunakan sepeda motor.
Sempat berusaha naik pesawat hercules milik TNI, tapi karena warga korban selamat antre sehingga memutuskan naik kendaraan sepeda motor dan melewati jalan darat.
Setelah tiba di Sinjai, seorang anaknya jatuh pingsan hingga dilarikan ke Puskesmas Samaenre, Kecamatan Sinjai Selatan. Normah hanya membawa pakaian seadanya dari Palu Sulawesi Tengah dan saat ini membutuhkan bantuan dari warga.
Simak videonya:(*)