Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gempa Palu Donggala

Ipda Yuliani, Polwan Polres Maros Kawal Bantuan ke Sulteng

Kanit Turjawali Polres Maros, Ipda Yuliani Ilham membuktikan, jika Polwan juga tidak mau kalah dengan Polki saat menjalankan tugas Kepolisian.

Penulis: Ansar | Editor: Anita Kusuma Wardana
HANDOVER
Kanit Turjawali Polres Maros Ipda Yuliani Ilham saat berada di Pos Lantas eks Pasar Sentral. 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe

TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Kanit Turjawali Polres Maros, Ipda Yuliani Ilham membuktikan, jika Polwan juga tidak mau kalah dengan Polki saat menjalankan tugas Kepolisian.

Selain bertugas dan menghabiskan waktunya di jalan raya, Polwan manis dan muda tersebut juga menjadi relawan Polres, untuk korban gempa dan tsunami Palu dan Donggala Sulawesi Tengah.

Setelah berhasil mengumpulkan beberapa ton bantuan, Yuliani kemudian memutuskan untuk berangkat ke Palu setelah mendapat perintah dari Kapolres, AKPB Yohanes Richard.

Perempuan hobi olahraga dan nonton televisi tersebut, memimpin proses pendistribusian bantuan ke korban.

Sebagai pimpinan Unit Lalulintas, Yuliani memang dituntut harus bekerja ekstra demi memberikan pelayanan maksimal kepada warga.

Menurutnya, tugas polisi bukan hanya pengamanan saja, tapi juga kemanuasiaan.

"Saya dipercayakan oleh Pak Kapolres Maros (AKBP Yohanes Richard) untuk mengawal dan mengamankan perjalanan bantuan ke Palu dengan lewat darat," katanya, Jumat (5/10/2018).

Untuk sampai di Sulteng, tim membutuhkan waktu sekira 18 jam perjalanan. Selain dari warga, bantuan yang dikawal Yuliani juga berasal dari keluarga besar Polres.

Perempuan kelahiran Jakarta 24 tahun tersebut, tercatat sudah banyak menorehkan prestasi dalam tugas Kelalulintasan. Dia aktif berbaur dengan anak buahnya.

Berkat kerja kerasnya, Sat Lantas Polres Maros menyabet juara 1 kategori System Manajemen Keselamatan Jalan Terpadu dan Juara Favorit Polisi Cilik, pada perayaan HUT ke 63 Polantas.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kapolda Sulsel, Irjen Pol Umar Septono di anjungan Pantai Losari Makassar.

"Penghargaan yang diterima dari Pak Kapolda, berkat kerja keras dan solidaritas Polantas Polres Maros. Kami ingin terus memberikan yang terbaik untuk Maros," katanya.

Bagi Alumnus Akpol 2016 tersebut, bekerja di jalanan tidak boleh terbang pilih. Sikap tegas sangat diperlukan supaya warga atau pengendara yang ditegur juga yakin.

Penindakan harus dilakukan dengan tegas, tapi tetap harus dengan cara-cara humanis, yakni 3S penjabaran dari Senyum, Sapa dan Salam.

Yuliani juga memiliki 20 anggota di Unit Turjawali. Personel tersebut juga menjadi tanggung jawabnya Yuliani. Yuliani tetap berbaur dan bekerja bersama dengan anak buahnya, tanpa harus pilih kasih.

"Meski saya perempuan, tapi tetap optimis bisa bekerja bersama dengan anggota Polki. Jadi semua tugas yang ada seperti hunting balapan liar sampai dini hari saya ikut," kata Yuliani.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved