Pendaftaran CPNS 2018
Kemenkumham Buka Formasi SMA/SMK Paling Teratas, BKN Rilis 5 Top Instansi Paling Diincar CPNS 2018
5 Top Instansi Paling Diminati Pendaftar CPNS 2018 dan Update Terkini SSCN BKN
5 Top Instansi Paling Diminati Pendaftar CPNS 2018 dan Update Terkini SSCN BKN
TRIBUN-TIMUR.COM - Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) CPNS 2018 merilis daftar lima instansi dengan jumlah pelamar paling banyak hingga Selasa (2/10/2018).
Tribun-timur.com melansir BKN, berikut lima instansi vertikal dengan pelamar terbanyak.
Kementerian Hukum dan HAM yang membuka lowongan untuk tamatan SMA SMK sederajat ada di daftar teratas instansi paling diminati. Berikut daftarnya:
1. Kementerian Hukum/HAM 68,860
2. Kementerian Agama 34,388
3. Kejaksaan Agung 7,924
4. Kementerian ATR/BPN 6,565
5. Mahkamah Agung RI 6,005
Sementara tiga program pendidikan terbanyak yang terdaftar di portal https://sscn.bkn.go.id adalah:
1. Pendidikan Guru SD 44,267
2. Kebidanan 31,168
3. Pendidikan Agama Islam 26,902
Baca: Daftar CPNS 2018 sscn.bkn.go.id, Instansi ini Sepi Peminat padahal Gaji Rp 19,5 Juta Sebulan, Buruan
Hingga Rabu (3/10/2018), sebanyak 284 ribu akun berhasil login di sscn.bkn.go.id
Pendaftaran Diperpanjang Hingga 15 Oktober 2018
Kabar gembira bagi Anda yang belum berhasil login atau memiliki akun Sistem Seleksi CPNS Nasional (SSCN) di website https://sscn.bkn.go.id.
Panitia seleksi nasional (Panselnas) CPNS 2018 memperpanjang masa pendaftaran dari tanggal 10 Oktober menjadi 15 Oktober.
Hingga Selasa (2/10/2018), sudah 280 ribu pelamar mendaftar dan memilih instansi.
Berikut rilis resmi BKN:
*Update SSCN 2018*
*Selasa, 2 Okt pukul 16.00*
Instansi go live: 91%
Pelamar pilih instansi: 284,740 orang
Pelamar telah diverif oleh instansi: 58,626 orang
*Top 3 Universitas asal pelamar*
1. Universitas Terbuka 20,856
2. Universitas Pendidikan Indonesia 8,011
3. Universitas Negeri Padang 5,753
*Top 3 Prodi asal pelamar*
1. Pendidikan Guru SD 44,267
2. Kebidanan 31,168
3. Pendidikan Agama Islam 26,902
*Top 5 instansi pusat*
1. Kementerian Hukum/HAM 68,860
2. Kementerian Agama 34,388
3. Kejaksaan Agung 7,924
4. Kementerian ATR/BPN 6,565
5. Mahkamah Agung RI 6,005
*Top 3 Wilker Kanreg BKN Yogyakarta*
1. Pemprov Jateng 7,848
2. Pemkab. Pati 1,644
3. Pemkab. Cilacap 1,460
*Top 3 Wilker Kanreg BKN Surabaya*
1. Pemprov Jatim 9,279
2. Pemkab. Jember 2,124
3. Pemkab. Gresik 1,970
*Top 3 Wilker Kanreg BKN Bandung*
1. Pemkot Bandung 7,091
2. Pemprov Jabar 5,395
3. Pemkab. Serang 4,233
*Top 3 Wilker Kanreg BKN Makassar*
1. Pemkab. Pangkajene dan Kepulauan 1,907
2. Pemkab. Buton Tengah 1,846
3. Pemerintah Kab. Pinrang 1,407
*Top 3 Wilker Kanreg BKN Jakarta*
1. Pemprov. DKI Jakarta 3,290
2. Pemkab. Sambas 2,119
3. Pemkab. Melawi 2,049
*Top 3 Wilker Kanreg BKN Medan*
1. Pemkab. Deli Serdang 2,042
2. Pemkota Tanjungbalai 1,360
3. Pemkab. Langkat 1,153
*Top 3 Wilker Kanreg BKN Palembang*
1. Pemkot Palembang 2,226
2. Pemkab. Tebo 1,837
3. Pemkab. Banyuasin 1,669
*Top 3 Wilker Kanreg BKN Banjarmasin*
1. Pemprov. Kalimantan Selatan 1,457
2. Pemprov. Kalimantan Utara 1,399
3. Pemkot Balikpapan 1,215
*Top 3 Wilker Kanreg BKN Denpasar*
1. Pemkab. Manggarai 2,029
2. Pemkab. Manggarai Barat 1,672
3. Pemprov. Bali 1,462
*Top 3 Wilker Kanreg BKN Manado*
1. Pemprov Maluku Utara 582
2. Pemkab. Kepulauan Sula 455
3. Pemkab. Kepulauan Talaud 272
*Top 3 Wilker Kanreg BKN Pekanbaru*
1. Pemprovinsi Sumatera Barat 2,344
2. Pemkab. Solok 1,802
3. Pemkota Pariaman 1,799
*Top 3 Wilker Kanreg BKN Aceh*
1. Pemkab. Aceh Singkil 792
2. Pemab. Akceh Tengah 727
3. Pemkab. Pidie 579
*:: Tim Publikasi SSCN ::*
*:: Biro Humas BKN ::*
Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) CPNS 2018 telah memutuskan memperpanjang masa pendaftaran 5 hari dari jadwal sebelumnya.
Awalnya pendaftaran cpns 2018 di sscn.bkn.go.id dijadwalkan berakhir 10 Oktober, kini diperpanjang hingga 15 Oktober 2018.
Pantauan tribun-timur.com, hal tersebut disampaikan Badan Kepegawaian Nasional (BKN) melalui akun official twitter BKN, Selasa (2/10/2018) pukul 22.00 WIB.
"#SobatBKN, Panitia Pelaksana Panselnas telah memutuskan untuk memperpanjang masa pendaftaran penerimaan CPNS s.d. 15 Oktober 2018," tulis admin akun BKN.
Hal serupa juga informasikan BKN melalui akun instagram.
Dengan diperpanjangnya waktu pendaftaran, maka para pelamar masih punya waktu 12 hari lagi untuk mendaftar di sscn.bkn.go.id.
Meski demikian, ada baiknya bagi para pelamar untuk segera mendaftar.
Pasalnya, jika menunggu mendaftar di hari-hari terakhir, dikhawatirkan portal sscn.bkn.go.id sulit diakses.
Karena biasanya di waktu-waktu terakhir, orang yang mengakses link sscn.bkn.go.id membludak.
Apakah Anda masih kesulitan mengakses atau login SSCN BKN?
Tenang, Badan Kepegawaian Negara (BKN), Minggu (30/9/2018), merilis resmi panduan atau tutorial agar mudah mendaftar atau login.
Berikut videonya, semoga berhasil login dan membuat akun SSCN BKN :
Akun resmi BKN merilis hingga Minggu (30/9/2018) merilis sudah 9.785 pelamar yang sudah diverifikasi akunnya.
Daftar CPNS 2018 Sisa 7 Hari Lagi, Buruan Buat Akun SSCN di sscn.bkn.go.id, Ini Cara Mudahnya
Kabar Gembira, Pendaftaran CPNS 2018 di sscn.bkn.go.id Diperpanjang, Segera Daftarkan Diri Kamu
Deretan Sanksi Persib Bandung Terkait Tewasnya Anggota The Jakmania di Laga Persib vs Persija
Tips BKN
Banyak kendala saat mendaftar di link sscn.bkn.go.id, Pendaftaran CPNS 2018, mulai gagal login, sulit cetak kartu hingga kendala registrasi.
Menanggapi ini Badan Kepegawaian Negara (BKN) pun membenarkan jika traffic penggunaan portal tersebut tengah padat.
Melalui Twitternya pun, BKN berusaha menjawab berbagai pertanyaan yang diajukan oleh calon pelamar.
Salah satu pertanyaan yang diajukan adalah terkait munculnya notifikasi 'Gagal Login' yang dialami oleh calon peserta.
"Saat ingin login namun ada notifikasi "Gagal login". Jangan panik juga, hal tersebut dikarenakan traffic yang sangat padat (banyak sekali yang mengakses). Mimin kemarin juga seperti itu, namun mencoba secara berkala hingga berhasil," jawab BKN, melalui Twitternya @BKNgoid, Minggu (30/9/2018).
Selain itu, BKN juga menjawab keluhan peserta yang hendak mencetak kartu tetapi justru muncul notifikasi kembali ke halaman sebelumnya.
"Hal lain adalah saat ingin cetak Kartu Informasi akun tapi muncul notifikasi kembali ke halaman sebelumnya. Silahkan kembali login dan mencoba cetak kartu akunnya lagi #SobatBKN, jika masih gagal ulangi lagi ya," tandas admin BKN.
Melalui Kepala Biro Hubungan Masyarakat BKN, Mohammad Ridwan, pun memberikan solusi agar pelamar mudah saat melakukan pendaftaran.
Ridwan menyarankan para calon pelamar untuk menggunakan jaringan internet yang stabil ketika mengakses situs sscn.bkn.go.id.
“Memang ini load-nya dinamik ya. Karena itu, kita katakan berlomba. Memang di mana-mana sistem online begitu. Prinsipnya pasti bisa asalkan pakai internet koneksi stabil, dan kita sarankan pakai laptop atau desktop,” ujar Ridwan di kantornya, Rabu (26/9/2018), dikutip TribunStyle.com dari Kompas.com.
Dia bahkan melakukan uji coba sendiri di mana mengakses situs pada dini hari.
Menurut Ridwan, situs tidak mengalami kendala yang berarti.
Ia menjamin pada waktu tersebut, traffic tidak tinggi sehingga situs SSCN akan mudah diakses.
Ridwan kemudian menegaskan jam-jam yang ideal untuk mendaftar CPNS 2018.
Perkiraan wkatu ini muncul mengacu pada traffic pengumuman formasi 19 September 2018 silam di mana web sscn.bkn.go.id mulai bisa diakses.
"Kalau lihat traffic pada 19 September, teman-teman banyak yang mengakses pada pukul 12.00 hingga 15.00 WIB.
Setelah mulai menyerah, sekitar pukul 16.30 sanpai 18.30 WIB akses justru turun 1/10-nya," terang Ridwan, dikutip TribunStyle.com dari Kompas.com.
Ia lantas menegaskan, jam yang paling ideal untuk mengunjungi SSCN adalah pukul 16.30 WIB.
BKN tak berhenti mengingatkan kepada calon pelamar untuk berhati-hati saat melakukan registrasi.
Pasalnya, jika calon pelamar terlanjur melakukan pengisian data, akan tetapi data yang diisikan salah, maka data yang telah terinput tidak dapat lagi diubah.
"Hai #SobatBKN, inget ya untuk berhati-hati saat melakukan registrasi terutama saat penginputan formasi. Jangan sampai salah input karena jika sudah registrasi itu data tidak dapat dirubah #2019JadiASN." tulis BKN melalui Twitternya @BKNgoid.
Langkah Registrasi
Dikutip dari Kompas.com, Jumat (28/9/2018), berikut langkah melakukan registrasi akun di situs SSCN.
1. Terdapat keterangan kepada seluruh pelamar untuk membuat akun SSCN sebelum melakukan pendaftaran ke instansi dan jabatan yang dituju.
2. Ketika melakukan proses pendaftaran akun SSCN 2018, langkah awal adalah pengecekan identitas.
3. Pelamar dapat memilih jenis formasi yang ingin didaftar.
Terdapat beberapa pilihan jenis formasi, di antaranya formasi umum, formasi khusus (disabilitas fisik), formasi khusus (putra/putri Papua dan Papua Barat), formasi khusus (lulusan terbaik), formasi khusus (diaspora), formasi khusus (olahragawan/olahragawati berprestasi internasional), formasi khusus (tenaga pendidik dan tenaga kesehatan dari eks THK2).
4. Setelah memilih jenis formasi, pelamar memasukkan nomor induk kependudukan (NIK) sesuai dengan data yang ada pada kartu tanda penduduk (KTP).
Pastikan NIK yang dimasukkan benar.
5. Langkah selanjutnya adalah pelamar harus memasukkan nomor kartu keluarga (KK) atau NIK kepala keluarga.
6. Kemudian, pelamar memasukkan kode captcha yang ada.
Setelah itu, klik lanjutkan.
7. Lalu peserta melengkapi data yang tersedia, langkah selesai.

Kendala Registrasi
Salah satu kendala yang dihadapi pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 adalah sulitnya mengakses portal sscn.bkn.go.id.
Tak jarang, ketika mengakses web SSCN tersebut, koneksi mendadak sibuk sehingga peserta mengalami kesulitan melakukan pendaftaran.
Terkadang pula, ketika tengah melakukan pengisian data, koneksi gagal sehingga peserta kebingungan apakah harus mendaftar lagi atau langsung login.
Badan Kepegawaian Negara (BKN) pun menjawabnya.
"Pagi ini sudah banyak yang bertanya, setelah berhasil daftar kemudian saat mengisi data koneksi gagal. Tapi tidak bisa mendaftar lagi karena akun telah terdaftar," tulis Badan Kepegawaian Negara (BKN) di akun Twitter-nya @BKNgoid.
Jika telah terdaftar pelamar hanya perlu kembali login dan melanjutkan pengisian data diri.
"Seperti bermain media sosial, kalau sudah mendaftar akun. Apa yg harus dilakukan? apakah daftar lagi atau login?" tulis akun Twitter BKN.
Artinya, ketika peserta sempat melakukan pendaftaran akun, maka tinggal login dan melanjutkan pengisian data.

Selain masalah koneksi gagal ketika melakukan pendaftaran akun, BKN juga menyarankan kepada calon pelamar terkait gagal munculnya kode CAPTCHA.
"Apabila ada kotak dialog notifikasi seperti koneksi sibuk, kemudian klik oke.
Setelah itu pelamar masukkan kode captcha dan lanjutkan lagi.
BKN menyarankan untuk mencoba secara berulang tanpa refresh halaman.
Nah, jangan refresh halaman jika notifikasi koneksi sibuk itu muncul di website sscn.bkn.go.id.
Sebaiknya kalian klik ok dan masukkan kode captcha kembali," tulis BKN melalui unggahan di Twitter @BKNgoid.
Untuk meminimalisir sulitnya mengakses portal sscn.bkn.go.id, BKN pun telah melakukan proses upgrading pada Minggu (30/9/2018) pukul 00.00 hingga pukul 05.00 WIB.
Berdasarkan pantauan TribunStyle.com, Minggu (30/9/2018) siang, website SSCN dapat diakses secara lancar.
Meski tak dapat dipungkiri, dalam beberapa kesempatan membutuhkan waktu cukup lama untuk memuat laman baru.
BKN menyatakan untuk membantu masyarakat mengakses sscn.bkn.go.id, bandwidth sudah diperbesar beberapa kali lipat.
Disdukcapil yang sebelumnya 2 MB/second dinaikkan menjadi 10 MB/second. Sementara di portal Sistem Seleksi CPNS Nasional (SSCN) diperbesar menjadi 4 GB/second dari sebelumnya 2 GB/second.
Dengan penambahan bandwidth tersebut, Bima berharap tidak terjadi lagi kendala teknis saat pendaftaran CPNS 2018 secara online.
"Bandwidth sudah diperbesar, jadi mudah-mudahan tidak ada masalah. Karena jaringan sudah bekerjasama dengan Telkom," ujarnya.(tribun-timur.com)