Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

5 Fakta Temuan Polisi dalam Kasus Ratna Sarumpaet, Terkuak Rekaman CCTV RS Bina Estetika

Aktivis gerakan #2019GantiPresiden Ratna Sarumpaet diduga dianiaya sejumlah orang tak dikenal (OTK) di sekitar Bandara Husein Sastranegara, Bandung

Editor: Ilham Arsyam
Ratna Sarumpaet 

TRIBUN-TIMUR.COM - Aktivis gerakan #2019GantiPresiden Ratna Sarumpaet diduga dianiaya sejumlah orang tak dikenal (OTK) di sekitar Bandara Husein Sastranegara, Bandung pad 21 September 2018 lalu.

Meski telah terjadi hampir dua minggu, hingga ini Ratna tak melaporkan penganiayaan yang disebut menimpanya ke pihak kepolisian.

Namun melalui politisi Gerindra Eka Gumilar, Ratna Sarumpaet menyampikan pesan terkait kasus diduga penganiayaan tersebut.

Melalui akun Twitter-nya, Eka Gumilar mengatakan bahwa Ratna Sarumpaet meminta agar kasusnya tidak perlu dibesar-besarkan di media.

"Saya baru selesai komunikasi dengan Kak Ratna, hanya berpesan mohon kasusnya tidak diperbesar media, karena cukup menggangu untuk keluarganya," tulis Eka Gumilar.

Kepolisian Polda Jabar memberi keterangan terkait kasus tersebut karena lokasi penganiayaan disebut berada di wilayah cakupannya.

"Belum ada laporan, itu sumbernya dari mana dan siapa, pastikan dulu," ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko via ponselnya, Selasa (2/10/2018).

Meski belum ada laporan terkait penganiayaan tersebut, namun Polda Jabar telah melakukan penyelidikan untuk mencari kebenaran kasus tersebut.

Berikut fakta-fakta yang ditemukan polisi:

1. Tak ada penganiayaan di bandara

Dari penyelidikan Polda Jabar hasilnya nihil, tak ada penganiayaan di sekitar bandara Husein Sastranegara, Bandung seperti yang dikabarkan menimpa Ratna Sarumpaet. 

2. Tak ada di 23 RS Bandung

Dari 23 rumah sakit di Bandung yang didatangi Polda Jabar juga tak ditemukan perawatan yang dilakukan atas nama Ratna Sarumpaet.

3. Data telepon dibongkar

Polisi malah menemukan fakta dari data telepon bahwa Ratna berada di Jakarta sejak 20-24 September.

4. Rekaman CCTV di RSK Bina Estetika

Fakta lain yang menjadi bukti kunci yakni, rekaman CCTV Ratna berada di Rumah Sakit bedah Bina Estetika, Menteng, jakarta Pusat.

5. Bukti transfer

Fakta penguat juga dibeberkan oleh Polda Jabar, yakni bukti transfer dari rekening Ratna Sarumpaet ke rekening Bina Estetika.

Atiqa Hasiholan dan Rio Dewanto kena imbasnya

 Dugaan penganiayaan dialami oleh aktivis dan seniman Ratna Sarumpaet belum lama ini berimbas kepada putrinya, Atiqah Hasiholan dan menantunya, Rio Dewanto.

Nama Ratna Sarumpaet, Atiqah Hasiholan dan Rio Dewanto menjadi trending topic di Twitter, Rabu (3/10/2018).

Nama Ratna Sarumpaet di posisi ketiga, Rio Dewanto di posisi kelima dan Atiqah Hasiholan di nomor delapan.

Berbagai cuitan warganet tentang kasus tersebut mewarnai trending topic tersebut.

 

Ada yang mendukung Ratna Sarumpaet, ada juga yang tidak.

Sebagian ada pula yang merasa kasihan kepada Rio Dewanto dan Atiqah Hasiholan karena ikut terimbas dalam kejadian ini.

Di media sosial Atiqah Hasiholan yang juga dikenal sebagai aktris, seperti Instagram dipenuhi berbagai komentar warganet.

Dari yang bersimpati, membela Ratna Sarumpaet hingga mencacinya.

Bahkan ada juga yang menduga wajah Ratna Sarumpaet yang lebam diduga karena dipukul oknum tertentu itu bukan karena dianiaya, tetapi karena dia operasi plastik.

Dugaan para warganet itu berdasarkan fakta Ratna yang baru-baru ini terdeteksi mengikuti akun media sosial sebuah rumah sakit khusus bedah.

Komentar-komentar serupa juga banyak ditemui di Instagram Ratna Sarumpaet.

Sementara di media sosial Rio Dewanto seperti Instagram, dia menonaktifkan komentar di beberapa postingannya.

Tak ada tanggapan atau respon apa pun dari mereka bertiga terkait kasus ini di media sosial masing-masing.

 

Pantauan Banjarmasinpost.co.id, Rabu (3/10/2018) siang, nama rumah sakit yang diduga sebagai tempat Ratna Sarumpaetmenjalani operasi Plastik, yakni RS Bina Estetika turut menjadi trending topic.

Jika diklik, banyak cuitan warganet maupun portal berita mengabarkan fakta-fakta perempuan 70 tahun ini dirawat di sana dan menjalani operasi plastik.

Rumah sakit di Menteng, Jakarta Pusat ini memang khusus untuk bedah plastik.

rsarumpaet
instagram.com/rsarumpaet

Dikutip dari Kompas.com, Rabu (3/10/2018), Kapolrestabes Bandung, Kombes Irman Sugema menyayangkan Ratna Sarumpaet tidak melaporkan penganiayaan yang dialaminya ke aparat hukum seandainya kasus penganiayaan itu benar terjadi.

‎Seperti diketahui, foto seseorang mirip Ratna Sarumpaet dengan kondisi wajah babak belur viral di media sosial pada Selasa (2/10/2018).

Penganiayaan disebut-sebut terjadi di Bandung pada 21 September 2018.

"Tentu kami menyayangkan kejadian tersebut, sebaiknya (saat itu juga) dilaporkan agar polisi bisa segera melakukan langkah hukum atas kasus tersebut untuk mengungkap pelakunya," ujar Irman di Jalan Jawa, Selasa (2/10/2018).

Pernyataan Kapolres beralasan karena jika kejadian tersebut terjadi pada 21 September 2018 dan viral pada 2 Oktober 2018, terdapat jeda waktu hampir dua pekan kemudian viral di media sosial.

Irman menjelaskan ia sudah menghubungi seluruh polsek di Kota Bandung terkait dugaan penganiayaan tersebut.

Foto Ratna Sarumpaet
Foto Ratna Sarumpaet (Istimewa/Tribun Batam)

Hasilnya, polisi tidak menerima laporan kejadian menimpa Ratna. ‎

"Saya sudah cek seluruh polsek, tidak ada satupun laporan terkait penganiayaan tersebut. Kami juga sudah cek rumah sakit, tidak ada laporan perawatan terhadap Ratna," ujarnya. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved