Warga Sulsel Diterpa Hoaks Gempa Bumi Susulan Berpotensi Tsunami 8,1 SR
Pesan yang beredar melalui aplikasi percakapan WhatsApp mengenai gempa susulan bermagnitudo lebih dari 8.1 SR dan berpotensi tsunami
Surat ini dikeluarkan di Makassar, Minggu (30/9/2018), bertanda tangan Plt Kepala Joharman, SH, MM.
Bunyi surat resmi tersebut antara lain, "Sehubungan dengan kejadian gempabumi terasa pada tanggal 28 September 2018 yang terjadi pada pukul 18:02:44 wita yang berpusat di 26 km utara Donggala Sulawesi Tengah dengan kekuatan M 7.4 SR, dan terkait dengan isu-isu prediksi kejadian gempabumi yang akan terjadi, maka BMKG Wilayah IV Makassar menegaskan bahwa gempabumi dapat terjadi setiap saat namun hingga saat ini belum ada teknologi yang mampu memprediksikan kapan gempabumi akan terjadi, bahkan sampai menentukan waktu kejadian gempabumi."
Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan waspada.
Selain itu, masyarakat diminta untuk tidak menanggapi isu-isu tidak bertanggung jawab terkait prediksi gempa.
Seperti diketahui, gempa bermagnitudo 7,4 mengguncang Donggala, Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9/2018).
Gempa tersebut diikuti dengan gelombang tsunami yang menerjang daerah Palu, Mamuju, dan Donggala.
Gempa dan tsunami ini menyebabkan ratusan rumah hancur, fasilitas infrastruktur rusak parah, dan ratusan korban meninggal dunia.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "[HOAKS] Gempa Susulan Berpotensi Tsunami di Wilayah Sulawesi", https://nasional.kompas.com/read/2018/10/01/10273131/hoaks-gempa-susulan-berpotensi-tsunami-di-wilayah-sulawesi.
Penulis: Mela Arnani
Editor: Bayu Galih