Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gempa Palu Donggala

Pertamina Kerahkan Pesawat Air Tractor dari Tarakan Bawa 4000 Liter Solar ke Palu

PT Pertamina (Persero) kembali mengirimkan pasokan solar ke Palu dengan menggunakan Pesawat Air Tractor dari Bandara Juwata Tarakan

Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Anita Kusuma Wardana
HANDOVER
PT Pertamina (Persero) kembali mengirimkan pasokan solar ke Palu dengan menggunakan Pesawat Air Tractor dari Bandara Juwata Tarakan, Kalimantan Utara. 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Muhammad Fadhly Ali

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PT Pertamina (Persero) kembali mengirimkan pasokan solar ke Palu dengan menggunakan Pesawat Air Tractor dari Bandara Juwata Tarakan, Kalimantan Utara.

Pesawat tipe AT 802 itu membawa 4000 liter Solar untuk menyokong bantuan operasional pemulihan pasca bencana alam gempa dan tsunami di Palu dan Donggala.

Baca: Bertahan Selama Tiga Hari Tanpa Makan dan Minum, Nurul Berhasil Selamat dari Runtuhan Beton

Baca: Basarnas Evakuasi Lima Mayat Korban Gempa di Kawasan Pergudangan Palu

Basanas yang tergabung dalam tim enam menemukan lima jenazah korban Gempa dan Tsunami di kawasan pergudangan Layana Indah Mamboro, Kota Palu, Senin (1/10/2018).
Basanas yang tergabung dalam tim enam menemukan lima jenazah korban Gempa dan Tsunami di kawasan pergudangan Layana Indah Mamboro, Kota Palu, Senin (1/10/2018). (nurhadi)

Pesawat yang dioperasikan oleh PT Pelita Air Service, dibawa oleh Captain Benjamin, berangkat pagi tadi pukul 06.45 Wita dan mendarat di Bandara Mutiara SIS Al-Jufrie, Palu pukul 09.05 Wita.

Unit Manager Communication and CSR Marketing Operation Region VII, Roby Hervindo dalam keterangan persnya, Senin (1/10/2018) menuturkan, pasokan solar tersebut dari TBBM Tarakan Kalimantan Utara.

"Ini sebagai bentuk aksi tanggap darurat Pertamina dalam upaya memaksimalkan pendistribusian BBM di Palu dan Donggala pascagempa," katanya.

Selain mengoptimalkan alih suplai BBM dari Terminal BBM di sekitar Sulawesi, Pertamina juga mengerahkan pengiriman BBM dengan menggunakan pesawat Air Tractor yang selama ini digunakan untuk mendistribusikan BBM ke daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (3T) dalam rangka program BBM Satu Harga.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved