Bapenda Sulsel Buka Layanan Donor Darah untuk Korban Gempa dan Tsunami Donggala-Palu

Laporan wartawan Tribun-Timur, Saldy

 TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sulsel Senin (10/1) melakukan aksi sosial dengan mengadakan donor darah.

Kegiatan ini dalam bentuk empati kepada korban gempa dan tsunami di Donggala-Palu yang saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit.

Kepala Bapenda Sulsel H Tautoto Tana Ranggina mengatakan saat ini sudah tercatat 55 kantong darah yang berhasil dikumpulkan.

Kantong darah ini kat Tautoto dipastikan akan bertambah, mengingat akan dibuka posko untuk donor darah.

“Kami melakukan donor darah ini untuk membantu menyiapkan stok darah untuk mendukung jalannya operasi bagi korban gempa. Kami tak bisa menjadi relawan ke Palu atau ke Donggala, jadi kami memutuskan untuk membantu mereka yang ada di Makassar,” kata Toto, sapannya.

Ia menambahkan, aksi cepat tanggap ini muncul begitu saja saat membaca berita mengenai banyaknya korban gempa yang dioperasi dan membutuhkan darah.

Sementara itu, Kabid PAD Darmayani Mansyur menambahkan, donor darah ini awalnya hanya dikhususkan untuk ASN Bapenda.

Namun karena terbatasnya jumlah ASN Bapenda, pihaknya lalu memnita ASN bapenda untuk menebar pesan di sosial media untuk mengundang masyarakat umum berdonor.

“Respon masyarakat sangat baik, banyak pegawai dari instansi lain yang datang. Mahasiswa, komunitas, dan wartawan juga banyak yang donor darah. Ini menandakan masih banyak orang yang peduli pada sesama,” katanya.

Kadis Peternakan Sulsel, Abd Azis, yang juga mendonorkan darahnya, mengakui mengerahkan seluruh pagawainya ke Bapenda Sulsel begitu tahu ada kegiatan donor darah untuk korban gempa.

Sementara Rosdina, mahasiswi Jurusan Kebidanan STIK Mega Rezki, mengaku datang mendonorkan darahnya setelah mendapatkan pesan berantai dari sosial media. (*)