Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tsunami dan Gempa Palu - Donggala: Penerbang Paralayang dan Santri Dilaporkan Hilang

Mereka sebagian besar menginap di Hotel Roa Roa, yang hingga tadi pagi dilaporkan hotel tempat tinggal dan markas rubuh.

Editor: Edi Sumardi
ANTARA FOTO/MOHAMMAD HAMZAH
Warga berada di luar rumahnya pasca-gempa bumi di Kecamatan Sindue, Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/2018). Gempa bermagnitudo 7,7 mengguncang Donggala, Sulawesi Tengah. Kejadian ini disertai tsunami hingga Palu, menyebabkan banyak bangunan rusak dan komunikasi terputus. Jumlah korban masih terus didata. 

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Update info gempa bumi dan tsunami di Kota Palu dan Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah.

Sebanyak 10 dari 34 anggota atlet tim penerbang paralayang dan X-Country dari Pulau Jawa, Jakarta, Surabaya, dan Makassar, Sabtu (29/9/2018) masih dinyatakan hilang dalam Gempa dan tsunami di Teluk Palu, Jumat (28/9/2018) petang.

"Alhamdulillah sebagian besar selamat dan sudah ada kontak," kata Weni, salah satu anggota komunitas ini yang mendapat informasi dari group KoMunitas Paralayang Indonesia kepada Tribun-Timur.com.

Sejatinya para atlet ini masuk ke Palu, sejak Kamis dan Jumat.

Mereka berpartisipasi di Festival Tahunan, Festival Pesona Palu, Lamoni, di Pantai Talise, Kota Palu.

Mereka, antara lain Rachmat Sauma, Reza Kambey, Ardi Kurniawan, Fahmi Malang, Franky Kowass, Lauren Kowass, Glen Montolalu, Dong Jin, Triad.

Sebelumnya Petra Mandagi, putra mendiang Theo Mandagi, sudah dilaporkan aman.

Baca: Tsunami, Gempa Palu - Penerjun Abadikan Dirinya di Udara Jelang Kejadian, Sebagian Rekannya Hilang

"Kini kita memgungsi di gunung, di Lapangan Silae, sekitar 12 km dari kota Palu."

Informasi yang diterima Tribun, tercatat ada 34 peserta lomba X-Country, 5 atlet lokal, 4 atlit asing, ada lima anggota Timnas.

Mereka sebagian besar menginap di Hotel Roa Roa, yang hingga tadi pagi dilaporkan hotel tempat tinggal dan markas rubuh.

Pendatang Luar Palu Banyak Jadi Korban Gempa

Salah seorang dosen Universitas Negeri Makassar, Jamaluddin Malbar, bersama istri juga dilaporkan hilang.

Keduanya menginap di Hotel Roa Roa yang juga rubuh

Asisten II Setda Kota Makassar, Sittiara Kinang yang juga berpartisasi di Festival ini juga jadi korban.

"Dia hanya terluka kena plafon. Dia menginap di Hotel Mercure," kata Danny Pomanto, Wali Kota Makassar.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved