Gempa Donggala
Bandara Tampa Padang Mamuju Jadi Pintu Masuk Bantuan ke Donggala
penyaluran bantuan melalui udara ke Kota Palu, Sulawesi Tengah, tidak dapat dilakukan karena bandara Mutiara telah ditutup.
Penulis: Nurhadi | Editor: Nurul Adha Islamiah
Laporan Wartawan TribunSulbar.com, Nurhadi
TRIBUNSULBAR.COM, MAMUJU - Gempa bumi tektonik dengan kekuatan 7,7 SR mengguncang Kebupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/2018) jelang magrib.
Akibatnya, penyaluran bantuan melalui udara ke Kota Palu, Sulawesi Tengah, tidak dapat dilakukan karena bandara Mutiara telah ditutup.
Solusi untuk memasukan bantuan ke lokasi bencana, Bandara Tampa Padang Mamuju, Sulawesi Barat, akan dijadikan sebagai pintu gerbang masukanya bantuan daerah daerah lain, seperti Makassar, Jakarta dan Jawa.
"Kita sudah buka posko di Bandara Tampa Padang. Sambil kita meninjau sampai dimana putusnya akses jalan karena kabarnya ada jalanan yang putus,"kata Dandim Mamuju, Letkol Inf Jamet Nijo, di Bandara Tampa Padang.
"Sementara kita koordinasi terus, karena bantuan berupa sembako dan bantuan medis sementara semua akan masuk melalui Tampa Padang karena bandara di Palu belum bisa aktif,"tambahnya.
Tak hanya itu, pihak TNI juga rencana akan membangun posko bantuan bencana di Kecamatan Bambaloka, Kabupaten Pasangkayu.
Saat ini, puluhan prajurit Kodim 1418 Mamuju, sudah stanby di Bandara Tampa Padang menunggu masuknya bantuan dari sejumlah daerah yang rencananya disalurkan melalui darat ke lokasi bencana. (*)