sscn.bkn.go.id-- BKN Ingatkan Jangan Mendaftar CPNS 2018 via HP, Ini Alasannya
Nah, terkait mendaftar CPNS di link sscn.bkn.go.id sebagai situs Pendaftaran CPNS 2018 melalui HP, BKN memberikan imbauan.
TRIBUN-TIMUR.COM-- Pendaftaran seleksi CPNS 2018 dimulai hari ini, Rabu (26/9/2018)
Sudah banyak yang mulai melakukan pendaftaran CPNS 2018 di link sscn.bkn.go.id.
Tapi kemungkinan ada yang mendaftar di link sscn.bkn.go.id pakai smartphone atau HP.
Nah, terkait mendaftar CPNS di link sscn.bkn.go.id sebagai situs Pendaftaran CPNS 2018 melalui HP, BKN memberikan imbauan.
Terkait ini, Badan Kepegawaian Negara (BKN) melalui Twitternya mengimbau dan mengingatkan kepada para pelamar seleksi CPNS 2018 agar tidak mendaftar menggunakan HP karena sering terjadi kesalahan pemasukan data..
Akan lebih baik jika melakukannya dengan laptop atau komputer.
“Paling penting #SobatBKN, Harap mendaftar menggunakan PC/Laptop karena sering terjadi kesalahan input data oleh pelamar jika menggunakan smartphone #2019JadiASN,” tulisnya.
Selain itu, pihaknya juga mengimbau agar terus berusaha jika saat mengisi data tiba-tiba koneksi gagal.
Banyak pelamar mengeluhkannya padahal telah mendaftar dan ketika hendak mendaftar lagi sudah tidak bisa karena telah terdaftar.
Mereka menanyakan itu ke akun BKN.
Terkait ini, Humas BKN menyarankan agar mereka login lagi.
“Pagi ini sudah banyak yang bertanya, setelah berhasil daftar kemudian saat mengisi data koneksi gagal. Tapi tidak bisa mendaftar lagi karena akun telah terdaftar.
Seperti bermain media sosial, kalau sudah mendaftar akun. Apa yg harus dilakukan? apakah daftar lagi atau login?”
Selain itu, pihaknya juga mengimbau agar tidak lupa berdoa sebelum memulai aktivitas dan tidak terburu-buru saat mendaftar.
Pastikan dokumen yang diperlukan lengkap dan baca petunjuk pendaftaran dengan baik agar tidak bingung dan tak terjadi kesalahan.
“Selamat Pagi #SobatBKN, jangan lupa berdoa sebelum memulai aktivitas. Jangan terburu-buru mendaftar, pastikan dokumen sesuai dan baca petunjuk dengan baik-baik. Pendaftaran tidak hanya satu hari lho, jangan sampai ada kesalahan input #2019JadiASN,” tulisnya.
Pihaknya mengingatkan lagi masa pendaftaran masih lama jadi tak perlu terlalu terburu-buru.
Seperti diinformasikan sebelumnya, masa pendaftarannya dimulai 26 September 2018 hingga 10 Oktober 2018 nanti.
Pendaftaran dilakukan secara online di situs sscn.bkn.go.id.
Berikut dirangkum 8 tahap untuk mencari lowongan, formasi pada pendaftaran CPNS 2018:
1. Pelamar harus masuk ke portal SSCN 2018
2. Pelamar diwajibkan untuk memahami tata cara dan syarat pendaftaran dengan teliti
3. Klik "Pencarian Lowongan" untuk mencari informasi terkait pendidikan, jabatan, dan instansi penerima.
Kemudian pilih jenis formasinya.
4. Pelamar dapat melihat lowongan yang tersedia pada tabel, lalu klik "Download" untuk melihat lebih detail pengumuman dan persyaratan instansi yang dipilih
5. Klik "Alur" untuk melihat tata cara pendaftaran CPNS 2018.
Pelamar wajib membaca dengan teliti dan mempelajarinya supaya tidak ada informasi yang tertinggal sebelum melanjutkan ke proses pendaftaran.
6. Pelamar hanya dapat melamar 1 (satu) jabatan dalam 1 (satu) jenis formasi (Formasi Umum/Formasi Khusus Lulusan Terbaik (cumlaude)/Formasi Khusus Putra-Putri Papua dan Papua Barat/Formasi Khusus Disabilitas/Formasi Diaspora/Formasi Atlet Terbaik) pada 1 (satu) instansi.
7. Untuk melanjutkan ke proses pendaftaran, klik dan akan tampil halaman "Pendaftaran Akun SSCN 2018".
8. Klik "Helpdesk" untuk bantuan dan pengaduan
Daftar Dokumen dan Format
Lalu apa saja dokumen dan berapa ukuran maksimal file yang diunggah?
1. Scan pas foto berukuran maksimal 200kb, dengan tipe file jpeg atau jpg.
2. Scan swafoto (memegang KTP dan Kartu Informasi Akun) berukuran maksimal 200 KB, dengan tipe file JPEG atau JPG.
3. Scan kartu tanda penduduk berukuran maksimal 200 KB, dengan tipe file JPE atau JPG.
4. Scan surat lamaran berukuran maksimal 300 KB, dengan tipe file PDF.
5. Scan ijazah berukuran maksimal 700 JPG, dengan tipe file PDF.
6. Scan transkrip berukuran maksimal 500 KB, dengan tipe file PDF.
7. Scan dokumen lainnya maksimal 700 KB, dengan tipe file PDF.
Pelamar harus memastikan ukuran file yang diunggah tidak melebihi dari batasan masing-masing dokumen dan jenis file harus sesuai ketika mengunggah dokumen persyaratan dalam aplikasi SSCN.
Informasi dari situs SSCN menyebutkan, dokumen yang sudah diunggah tidak dapat diunggah ulang.
Oleh karena itu, pelamar harus berhati-hati ketika mengunggah dokumen dan memastikan kesesuaian dokumen dengan persyaratan.
Bagi pelamar, sebaiknya melakukan pengecekan ulang kembali sebelum melakukan proses upload dokumen.
Cara Daftar
1. Buat akun SSCN
- Akses portal pendaftaran via https://sscn.bkn.go.id
- Pilih menu "Registrasi"
- Isi alamat e-mail aktif, password akun portal SSCN, dan CAPTCHA
- Isi data Nomor Induk Kependudukan (NIK), Nomor KK atau NIK Kepala Keluarga
- Unggah pas foto size minimal 120 KB, dan max 200 KB.
- Cetak kartu informasi akun SSCN 2018
2. Cetak kartu pendaftaran
- Login ke portal menggunakan akun yang sudah dibuat
- Unggah foto diri memegang KTP dan kartu (selfie)
- Lengkapi biodata
- Pilih instansi, formasi, jabatan sesuai kualifikasi pendidikan
- Lengkapi data pada form yang tersedia
- Unggah dokumen sesuai persyaratan instansi
- Cek kembali isian yang telah dilengkapi pada form "Resume"
- Cetak kartu pendaftaran SSCN 2018
3. Tahap Verifikasi
- Data yang sudah diinput pelamar akan diverifikasi tim verifikator instansi
- Berkas atau dokumen yang diunggah/dikirimkan pelamar akan diperiksa kelengkapan syaratnya
- Pelamar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi akan mendapatkan kartu ujian yang akan digunakan untuk mengikuti proses seleksi selanjutnya
Untuk lebih lengkapnya, silakan kunjungi http://bit.ly/panduanCPNS2018