Jadwal dan Prediksi Persib vs Madura United: Kasus Kematian Suporter, Ini Permintaan Tim Tamu

TRIBUN-TIMUR.COM-- Persib Bandung akan menjamu Madura United, Sabtu (29/9/2018).

Persib dipastikan akan tampil all out untuk menjaga momentum juara.

Persib Bandung saat ini memimpin klasemen dengan 44 poin. Beda 6 poin dari peringkat kedua PSM Makassar.

Sementara Madura United terlempar ke posisi ke 5 usai dipermalukan Borneo FC dikandang sendiri 2-1.

Lantas bagaimana persiapan kedua tim jelang laga ini. Berikut ulasannya.

Tak Diperkuat 3 Pemain

Persib Bandung dipastikan tidak akan diperkuat oleh tiga pemainnya saat berjumpa Madura United, Sabtu (29/9/2018).

Mereka adalah Jonathan Bauman, Ardi Idrus dan Patrich Wanggai.

Jonathan Bauman dan Ardi Idrus terkena akumulasi kartu kuning saat beramain melawan Persija Jakarta.

Sementara Patrich Wanggi mendapat sanksi larangan bermain dari Komisi Disiplin Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), karena dinilai melakukan pelanggaran saat bermain melawan Mitra Kukar.

"Kami punya tiga pemain yang tidak bisa main, dua pemain karena akumulasi dan satu karena sanksi dari Komdis karena Patrich mereka melakukan sesuatu ketika melawan Mitra Kukar.

Kami tidak tahu apapun, tapi setelah 45 hari mereka baru mengeluarkan keputusan sanksi tiga pertandingan, saya tahu orangnya (yang bikin sanksi)," ujar Pelatih Persib, Roberto Carlos Mario Gomez, saat ditemui di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Selasa (24/9/2018).

Mario Gomez mengaku, masih memiliki banyak pemain pengganti untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Bauman dan Ardi.

"Setiap saat kami tetap ingin bermain dengan starting eleven terbaik. Tapi meski Ardi absen kami masih punya Tony, pemain lain seperti Atep juga bisa kami mainkan untuk ganti pemain yang absen lain, jadi tidak masalah," katanya.

Wacanakan Tak Berangkat ke Bandung

Ada wacana mengejutkan dari Madura United jelang lawan Persib Bandung di pekan ke-24 Liga 1 2018. Madura United melempar wacana tidak akan bertanding lawan Maung Bandung.

Wacana tersebut dilontarkan sang manajer, Haruna Soemitro melalui instagram resmi klub.

Haruna beralasan, wacana tak bertanding lawan Persib Bandung tersebut dikeluarkan sebagai bentuk respek dalam dunia sepak bola.

Seperti diketahui, publik sepakbola Indonesia dikejutkan dengan tewasnya suporter Persija Jakarta,  Haringga Sirla yang dikeroyok oknum Bobotoh -suporter Persib- jelang kick off Persib Bandung lawan Persija di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Minggu (23/9/2018).

"Respek terhadap sepak bola tidak bisa dipisahkan dengan lingkungan sekitar," kata Haruna Soemitro, dikutip Surya.co.id dari instagram resmi klub Madura United.

"Kejadian kemarin yang menyebabkan meninggalnya suporter bukan bagian dari respek di dunia sepak bola. Itu sudah berada di luar sepak bola," kata Haruna.

Atas wacana tersebut, Haruna berencana mengusulkan kepada Presiden Madura United Achsanul Qosasi.

"Saya akan mengusulkan kepada presiden klub untuk tidak berangkat saja ke Bandung dan tidak bertanding dengan Persibpada laga pekan ke-24 nanti, sebelum kasus meninggalkanya suporter selesai dan adanya jaminan keamanan terhadap suporter dan pemain," ucap Haruna.

Pria yang pernah jadi manajer Persebaya Surabaya ini mengaku, Madura United siap menerima konskuensi kena sanksi.

"Jika memang konseskuensinya harus dihukum 3 poin, Madura United lebih memilih hukuman itu. Karena jika pertandingan tetap berjalan sebagaimana mestinya saat kami melawan Persib Bandung nanti, nilai respek dalam sepak bola tidak ada maknanya lagi. Kasihan pada korban dan keluarga korban," cetus Haruna.

Sesuai jadwal, Persib Bandung akan menjamu Madura United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (29/9/2018) mendatang.