Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

4 Perusahaan Sumbang Dana Kampanye Jokowi-Amin, Kenapa Prabowo-Sandi Cuma 2 Miliar?

4 Perusahaan Sumbang Dana Kampanye Jokowi-Amin, Kenapa Prabowo-Sandi Cuma 2 Miliar?

Editor: Mansur AM
kompas.com
Perbandingan dana kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo-Sandiaga Uno 

4 Perusahaan Sumbang Dana Kampanye Jokowi-Amin, Kenapa Prabowo-Sandi Cuma 2 Miliar?

TRIBUN-TIMUR.COM - Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sudah melaporkan dana awal kampanye Pilpres 2019 ke KPU.

Jumlah dananya berbeda jauh. 

Jokowi-Amin Rp 11 miliar dan Prabowo Sandi Rp 2 miliar.

Baca: Video Kecupan Mesra Sandiaga Uno kepada Ahmad Dhani Suami Mulan Jameela Jadi Sorotan Netizen

Baca: Ini Identitas 5 Orang yang Diduga Mengeroyok Haringga Sirila Hingga Tewas di Stadion GBLA

Baca: Blak-Blakan Najwa Sihab Sindir Syahrini Mulai Gelar Incess, Jambul dan Bayangan Jadi Politisi

Sandiaga mengaku sedih jika membandingkan jumlah dana awal kampanyenya dengan pasangan nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

"Sedih ya, jangan dibandingkan dana kampanye dengan tokoh sebelah lah (pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin)," ujarnya usai menyerahkan laporan dana awal kampanye di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Minggu (23/9/2018).

 "Iya kan (dana awal kampanye kami) hampir 6 kali lipat lebih banyak dari kita," sambung mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu.

Berdasarkan data, dana awal kampanye yang dilaporkan kubu Prabowo-Sandiaga sebesar Rp 2 miliar. Sementara kubu Jokowi-Ma'ruf Amin Rp 11 miliar.

Pada awal masa kampanye, Sandi mengatakan timnya berusaha menggalang dana dari publik secara transparan disamping menggunakan kocek pribadi.

Dana awal kampanye Rp 2 miliar Prabowo-Sandiaga merupakan hasil patungan Prabowo dan Sandiaga. Keduanya masing-masing merogoh kantong sebanyak Rp 1 miliar.

Sandi mengatakan, biaya kampanye untuk pemilu sangat mahal. Bahkan ia yang punya latar belakang pengusaha menilai dana besar yang digelontorkan untuk Pilpres, tak masuk akal.

Sandi punya pengalaman ikut pilkada DKI 2017. Saat itu dana kampanyenya mencapai Rp 60 miliar. Ia yakin dana kampanye Pilpres akan membutuhkan dana yang lebih besar.

Pranowo-Sandiaga tidak menutup kemungkinan untuk menerima sumbangan dari perusahaan atau dari pribadi. Namun Sandi memilih lebih hati-hati karena tak ingin menjadi beban bila nanti terpilih.

"Kalau ada koorporasi yang sesuai dengan seluruh aturan diperbolehkan, why not. Tetapi kami ingin publik tahu korporasi tersebut," kata dia.

Sandi mengaku belum ada dana yang disumbang partai politik pendukungnya. Menurut Sandi, dia dan Prabowo tidak meminta partai politik pendukungnya merogoh kocek untuk dana kampanyenya, karena alasan situasi ekonomi saat ini yang sulit, terlebih partai juga perlu dana untuk kampanye di Pileg 2019.

Sementara Bendahara Tim Kampanye Nasional Jokowi Amin, Syafrizal, mengaku sudah melengkapi administrasi pelaporan dana kampanye termasuk daftar penyumbang dana.

Tercatat ada empat perusahaan yang menyumbang Jokowi Amin. Rinciannya uang tunai Rp 8,5 miliar dan selebihnya adalah jasa. 

Uang tunai disumbangkan pribadi dan empat perusahaan. Hanya saja Syafrizal tidak merinci daftar empat perusahaan penyumbang dana awal kampanye pasangan nomor urut 1 itu.

Itu kita dapat dari perusahaan dan satu orang dari pribadi. Ada empat (perusahaan), tapi saya enggak berani bicara. Saya di sini untuk menyampaikan aja, udah bersama sekjen kan kemarin sama wakil bendahara juga," tuturnya.

Prabowo Sandi Belum Ada Sumbangan

Badan Pemenangan Nasional pasangan capres cawapres Prabowo Subianto- Sandiaga Uno melaporkan dana awal kampanye untuk Pilpres 2019.

Cawapres Sandiaga Uno datang langsung ke kantor KPU melaporkan dana kampanye itu.

"Baru saja kami serahkan laporan awal dana kampanye oleh Prabowo-Sadiaga koalisi Indonesia, Adil Makmur," ujar Sandiaga di Kantor KPU, Jakarta, Minggu (23/9/2018).

Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar mengatakan, pihaknya melaporkan dana awal kampanye untuk Pilpres 2019 sebesar Rp 2 miliar.

Ia mengatakan, dana awal kampanye Rp 2 miliar tersebut berasal dari kantong dua orang yakni Prabowo Rp 1 miliar dan Sandiaga Uno Rp 1 miliar.

Menurut Dahnil, dana kampanye tersebut dipastikan akan bertambah.

Prabowo dan Sandiaga Uno disebut memiliki sumberdaya untuk meningkatkan dana tersebut.

"Insyallah pasangan ini itu tidak akan mau menggadaikan dirinya ke cukong atau kelompok-kelompok lain yang mau mengatur pemerintahan di masa depan, ini catatan penting kami," kata dia.

"Dan ini akan menjadi komitmen sejak awal, Bang Sandi juga menyampaikan siap untuk melawan bandit rente atau political bandit," sambung dia.

Seperti dijelaskan KPU, ada tiga jenis laporan dana kampanye terkait dengan pemilu, baik pemilu presiden maupun pemilu legislatif.

Tiga jenis laporan tersebut adalah laporan awal dana kampanye, laporan sumbangan dana kampanye, dan laporan akhir dana kampanye.(*)

Baca: Video Kecupan Mesra Sandiaga Uno kepada Ahmad Dhani Suami Mulan Jameela Jadi Sorotan Netizen

Baca: Ini Identitas 5 Orang yang Diduga Mengeroyok Haringga Sirila Hingga Tewas di Stadion GBLA

Baca: Blak-Blakan Najwa Sihab Sindir Syahrini Mulai Gelar Incess, Jambul dan Bayangan Jadi Politisi

Sebagian artikel ini sudah terbit di kompas.com dengan judul  "Bandingkan Dana Kampanye dengan Kubu Jokowi-Ma'ruf, Sandiaga Sedih", 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved