Pendaftaran CPNS Kementerian BUMN Dibuka 26 September, ini Alur, Formasi & 6 Dokumen yang Disiapkan
Situs sscn.bkn.go.id dapat diakses pada 19 September 2018, namun BKN menegaskan bahwa pendaftaran CPNS 2018 belum dibuka.
TRIBUN-TIMUR.COM - Situs sscn.bkn.go.id dapat diakses pada 19 September 2018, namun BKN menegaskan bahwa pendaftaran CPNS 2018 belum dibuka.
Badan Kepegawaian Negara (BKN) juga memberikan cacatan bahwa Pendaftaran CPNS 2018 menunggu informasi lebih lanjut.
Sementara itu Kementerian BUMN telah memberikan kejelasan perihal pendaftaran CPNS 2018 untuk instansinya.
Kementerian BUMN melalui akun Instagram @kementerianbumn tanggal 18 September 2018 menjelaskan:
"Pemerintah akan mengumumkan pembukaan seleksi CPNS pada 19 September 2018.
Penerimaan CPNS 2018 Kementerian BUMN akan diumumkan di website Kementerian BUMN.
Khusus untuk Kementerian BUMN, pendaftaran secara online dimulai pada 26 September 2018 melalui website resmi https://sscn.bkn.go.id.
Nah berikut ini informasi tentang alur pendaftaran dan tata cara serta dokumen apa saja yang harus disiapkan oleh para pendaftar. Semangat ya..."
Khusus untuk Kementerian BUMN pendaftaran CPNS akan dibuka pada tanggal 26 September 2018.
Dalam postingan tanggal 18 September ini, Kementerian BUMN juga menjelaskan alur pendaftaran CPNS 2018, dokumen yang harus disiapkan, dan tata cara pendaftaran CPNS 2018.
Kalian harus memperhatikan tata caranya agar lolos.
Baca: Berikut Daftar Lengkap Formasi & Kuota Pendaftaran CPNS 2018 di Sejumlah Provinsi di Indonesia
Berdasarkan postingan tersebut, alur pendaftaran dimulai dengan:
1. Mengakses situs https://sscn.bkn.go.id
2. Membuat akun SSCN 2018
Dengan cara melakukan registrasi, mengisi NIK, Nomor KK, alamat email, password akun.
Kalian juga harus mengunggah pass foto min.120 kb max 200kb dengan format .JPG atau .JPEG
3. Log in kembali ke portal SSCN dengan NIK dan password yang telah kalian daftarkan sebelumnya.
4. Mengunggah foto diri, memilih instansi, melengkapi data diri dan dokumen yang diperlukan dan mencetak kartu pendaftaran.
5. Menunggu proses verifikasi berkas
6. Peserta yang lulus seleksi administrasi selanjutnya melakukan tes CAT BKN.
Dalam postingan tersebut, Kementerian BUMN juga menjelaskan 6 dokumen yang harus disiapkan para pelamar CPNS 2018 :
1. Kartu Keluarga
2. Kartu Tanda Penduduk (KTP)
3. Ijazah
4. Transkrip Nilai
5. Pas Foto
6. Dokumen lain sesuai dengan ketentuan instansi yang akan dilamar.
Perhatikan setiap poin yang tertulis dalam gambar-gambar yang diunggah akun @kementerianbumn tersebut.
Termasuk upload foto selfie dengan memperlihatkan KTP dan Kartu Informasi Akun.
Baca: Blak-blakan Hilda Vitria, Putusin Billy Syahputra karena ini hingga Jawab Isu Dihajar Kriss Hatta
Mengingatkan kembali bahwa Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah mengumumkan bahwa situs sscn.bkn.go.id akan dibuka pada 19 September 2018.
Ternyata bisa diaksesnya situs sscn.bkn.go.id ini tidak langsung dibarengi dengan pembukaan pendaftaran CPNS 2018.
Dalam cuitan di Twitter @BKNgoid memberikan penjelasan:
"#SobatBKN 19 Sep 2018, syarat & formasi #CPNS2018 dapat diakses di http://sscn.bkn.go.id .
Pendaftaran online #CPNS2018 menunggu informasi lebih lanjut."
Dalam gambar yang ikut disertakan pada berikut ini tertulis bahwa syarat dan formasi CPNS 2018 dapat diakses di situs sscn.bkn.go.id pada tanggal 19 September 2018.
BKN memberikan cacatan bahwa Pendaftaran CPNS 2018 menunggu informasi lebih lanjut.
Bahkan ada gambar cap yang menekankan kalau pendaftaran belum dibuka.
Itu artinya besok orang yang berminat menjadi peserta CPNS 2018 belum bisa melakukan pendaftaran.
Situs sscn.bkn.go.id baru akan memberikan informasi tentang syarat dan formasi saja.
Sisi baiknya kalian bisa menyiapkan persyaratan CPNS 2018 lebih lama lagi.
Lalu kapan pendaftaran CPNS 2018 ini akan dibuka untuk semua instansi dan daerah?
Kita tunggu pengumuman lebih lanjut dari BKN selaku pelaksana CPNS 2018.
Berdasarkan informasi dari situs resmi, www.esdm.go.id, Kementerian ESDM akan membuka 65 formasi, dibagi dalam 20 jabatan.
Berikut adalah jurusan yang dibutuhkan Kementerian ESDM pada CPNS 2018:
1. Desain Komunikasi Visual (S1)
2. Ekonomi/Akuntansi/Manajemen (S1)
3. Fisika/Teknik Fisika (S1 dan S2)
4. Geografi/Geofisika (S1)
5. Geologi/Teknik Geologi/Teknik Geofisika/Teknik Metalurgi (S1)
6. Kartografi/Penginderaan Jauh (S1)
7. Kimia/Teknik Kimia (S1 dan S2)
8. Sistem Informasi/Ilmu Komputer/Manajemen Sistem Informasi/Teknologi Informasi (S1 dan S2)
9. Teknik Elektro Arus Kuat/Teknik Tenaga Listrik/Teknik Elektro Arus Lemah (S1)
10. Teknik Informatika/Teknik Komputer (S1)
11. Teknik Mesin (S1)
12. Teknik Mesin Kilang/Teknik Instrumentasi Kilang/ Teknik Pengolahan Minyak dan Gas Bumi (D-IV)
13. Teknik Lingkungan (S1)
14. Teknik Perminyakan (S1)
15. Teknik Pertambangan (S1)
16. Teknik Sipil(S1)
Alokasi penempatan dari formasi ini terbagi ke dalam sepuluh unit kerja, sebagai berikut
1. Sekretariat Jenderal.
2. Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi.
3. Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan.
4. Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara.
5. Direkrotat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi.
6. Inspektorat Jenderal.
7. Badan Geologi.
8. Badan Penelitian dan Pengembangan Energi dan Sumber Daya Mineral.
9. Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Energi dan Sumber Daya Mineral.
10. Sekretariat Jenderal Dewan Energi Nasional.
Sedangkan, posisi jabatan yang dibuka pada CPNS 2018 sebagai berikut:
1. Analis Kegiatan Eksplorasi dan Eksploitasi Minyak dan Gas Bumi.
2. Analis Kegiatan Usaha Hilir Minyak dan Gas Bumi.
3. Analis Kelaikan Teknik dan Keselamatan Ketenagalistrikan.
4. Analis Ketahanan Energi.
5. Analis Konservasi Energi.
6. Analis Penerimaan Negara Bukan Pajak.
7. Analis Pengembangan Infrastruktur.
8. Analis Program Ketenagalistrikan.
9. Analis Program Energi Baru Terbarukan.
10. Analis Sistem Informasi.
11. Analis Wilayah Pertambangan.
12. Auditor Ahli Pertama.
13. Inspektur Ketenagalistrikan Ahli Pertama.
14. Peneliti Ahli Pertama.
15. Penyelidik Bumi Ahli Pertama.
16. Perekayasa Ahli Pertama.
17. Pengawas Usaha Operasi Produksi dan Pemasaran.
18. Pranata Hubungan Masyarakat Ahli Pertama.
19. Pranata Komputer Ahli Pertama.
20. Dosen Asisten Ahli.
Waktu pendaftaran CPNS Kementerian ESDM ini dibuka mulai 26 September - 10 Oktober 2018.
Hal yang perlu diingat, nantinya pendaftaran CPNS akan terintegrasi secara nasional di web sscn.bkn.go.id. Dengan demikian, calon pendaftar tetap harus mengakses portal SSCN dan membuat akun SSCN untuk dapat mendaftar CPNS 2018.
Formasi Kementerian Agama RI
Dalam penerimaan CPNS 2018, Kementerian Agama atau Kemenang mendapatkan jumlah formasi terbesar di antara 76 kementerian atau lembaga di Indonesia.
Seperti yang dilansir TribunStyle.com dari situs resmi setkab.go.id, Jumat (14/9/2018).
Kemenag akan menerima sebanyak 17.175 CPNS pada rekrutmen serentak nanti.
“Jumlah ini sesuai dengan Keputusan Menteri PANRB Nomor 49 tahun 2018 perihal formasi pegawai kementerian agama tahun anggaran 2018,” kata Inspektur Jenderal Kemenag Nurkholis Setiawan
Dari jumlah 17.175 CPNS yang akan diterima itu, menurut Nurkholis, alokasi terbesar diperuntukkan bagi guru dan dosen.
Ia menyebutkan, sesuai Keputusan Menteri PANRB Nomor 49 Tahun 2018, tersedia 10.520 formasi bagi guru pelamar umum, 1.480 formasi bagi guru honorer eks K2, dan 4.485 formasi dosen.
Selain itu, terdapat lowongan untuk penghulu, penyuluh, jabatan fungsional tertentu, dan jabatan fungsional umum.
Seperti instansi lainnya, proses penerimaan CPNS di Kemenang akan dilaksanakan 19 September 2018.
Setelah itu, akan dilaksanakan Seleksi Administratif, Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dengan menggunakan Computer Assisted Test (CAT), Seleksi Kompetensi Bidang (SKB), dan lain-lain.
Mengutip dari situs resmi kemenag.go.id, formasi yang dibuka Kemenag paling banyak diperuntukkan bagi guru dan dosen.
Maka, kompetensi profesional menurut Menteri Agama bukan hal yang bisa ditawar.
“Cermati betul, bahwa yang terpilih nanti adalah yang memiliki kompetensi tinggi sesuai dengan pos dan bidangnya,” ujar Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.(*)
(*)