Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Diungkap Prabowo Subianto Strategi Politik Bos PAN Turunkan Ahok, Ini Penjelasan Sang Jenderal

Diungkap Prabowo Subianto Strategi Politik Bos PAN Turunkan Ahok, Ini Penjelasan Sang Jenderal

Editor: Rasni
Diungkap Prabowo Subianto Strategi Politik Bos PAN Turunkan Ahok, Ini Penjelasan Sang Jenderal 

Pertemuan Fahri Hamzah-Fadli Zon-Rizieq Shihabb juga mengungkap peran serta atau keberadaan KH Maruf Amin dalam gerakan umat Islam di Indonesia, khususnya terkait kasus penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Menurut Fahri Hamzah, Habib Rizieq Shihab (HRS) mengaku keterlibatan Ketua MUI KH Maruf Amin dalam aksi damai umat islam yang diberi nama 411 maupun 212.

"Satu sisi, HRS mengakui ada jasa Kyai Ma’ruf Amin dalam gelombang 411/212," ujar Fahri Hamzah di akun twitternya sekitar 13 jam lalu.

Dalam catatan Wartakotalive.com, gerakan umat yang kemudian dinamakan gerakan 411 atau 212 adalah unjuk rasa umat Islam yang menuntut proses hukum terhadap Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Ahok dinilai menistaan agama Islam sehingga umat menuntut aparat hukum dan juga Presiden Jokowi memproses hukum terhadap Ahok.

Ahok kemudian diadili dan divonis bersalah dalam kasus penistaan agama dan dijatuhi hukuman penjara 2 tahun.

Tetapi, ujar Fahri,  sampai hari ini pemerintah belum bisa mendudukkan diri dalam gelombang anti penistaan agama. Sebagian pejabat masih merasa bersalah dengan kejadian itu.

Fahri pun tak habis pikir masih saja ada pejabat negeri ini yang melakukan kriminalisasi terhadap HRS, meski kasus-kasus HRS telah dihentikan penyidikannya oleh polisi dengan mengeluarkan SP3 (surat perintah penghentian penyidikan).

Dan yang membuat Fahri gagal paham adalah pilihan KH Maruf Amin sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) Joko Widodo.

" Lalu pada ekstrem yang lain mengapa mereka merekomendasikan Kyai Ma’ruf sebagai calon wakil presiden?" tulis Fahri.

Fahri Hamzah pun mengaku salut terhadap respon HRS yang telah dikriminalisasi. HRS adalah seorang negarawan.

"Dan yang membuat saya salut adalah bahwa ia tdk emosi sedikitpun dalam menjelaskan apa yg ia alami. Orang salah menganggap bahwa bicara-nya yg meledak seolah ia panas padahal dingin," ujar Fahri.

Ketika ditanya kepastian HRS pulang ke Tanah Air Indonesia, Fahri Hamzah mengatakan, HRS pasti akan segera pulang karena persoalan hukumnya sudah selesai.

"Kepulangan beliau soal momentum saja karena semua kasus hukumnya telah selesai...itu yg Sy anggap aneh...kenapa akhirnya juga Gak ada apa2 kok...ribut gara2 apa?" ujar Fahri.

Simak kultwit Fahri Hamzah berikut ini.

@Fahrihamzah: Satu sisi, HRS mengakui ada jasa Kyai Ma’ruf Amin dalam gelombang 411/212. Tapi di sisi yang lain, sampai hari ini pemerintah belum bisa mendudukkan diri dalam gelombang anti penistaan agama. Sebagian pejabat masih merasa bersalah dengan kejadian itu. #AnomaliKoalisi

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved