Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

BPPIKHL Sulawesi Ajak Masyarakat Sadar Perubahan Iklim dengan Berbagi Bibit Pohon

Turut dibagikan juga bibit pohon gratis kepada masyarakat yang sedang berolahraga ataupun berjalan-jalan di kawasan CFD

Penulis: Waode Nurmin | Editor: Anita Kusuma Wardana
HANDOVER
Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan (BPPIKHL) Wilayah Sulawesi ikut memeringati Hari Ozon Internasional yang jatuh pada Minggu (16/9/2018). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan (BPPIKHL) Wilayah Sulawesi ikut memeringati Hari Ozon Internasional yang jatuh pada Minggu (16/9/2018).

Peringatan tersebut dilakukan dengan melakukan kampanye ke masyarakat bertajuk "Bersama Sadar Perubahan Iklim, Kampanye Peningkatan Kesadaran Masyarakat Terhadap Perubahan Iklim dan Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan". 

Dalam kampanye ini, BPPIKHL bekerja sama denga Manggala Agni Daops Gowa, BPTH Wilayah II Sulawesi, Balai Besar KSDA Sulsel, Balai TN Bantimurung Bulusaraung, Forum Komunitas Hijau Makassar, Bakorpala Sulawesi Selatan, dan S'Palacipa Macazzart.

Agar informasi mengenai pentingnya perubahan Iklim sampai kepada masyarakat luas, maka kegiatan ini dilaksanakan pada acara Car Free Day (CFD) di Jl Boulevard Panakakung yang memang setiap minggunya selalu ramai dikunjungi oleh warga Makassar yang berakhir pekan.

Kegiatan yang dimulai pada pukul 06.00 pagi ini memfokuskan pada pembagian goodie bag ke masyarakat yang berisi stiker mengenai ajakan kepada masyarakat untuk peka terhadap perubahan iklim yang sedang terjadi, dan juga stiker pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) karena asap yang ditimbulkan berperan besar dalam penipisan dan kerusakan lapisan ozon.

Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan (BPPIKHL) Wilayah Sulawesi ikut memeringati Hari Ozon Internasional yang jatuh pada Minggu (16/9/2018).
Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan (BPPIKHL) Wilayah Sulawesi ikut memeringati Hari Ozon Internasional yang jatuh pada Minggu (16/9/2018). (HANDOVER)

Selain stiker, turut dibagikan juga bibit pohon gratis kepada masyarakat yang sedang berolahraga ataupun berjalan-jalan di kawasan CFD. Adapun bibit-bibit pohon yang dibagikan sendiri berasal dari jenis pohon kayu dan pohon buah, seperti Ketapang Kencana, Bidara Laut, Durian dan Rambutan.

"Dengan membagikan bibit-bibit pohon ini, kami berharap dapat mengajak masyarakat untuk memahami arti pentingnya menjaga lingkungan,"kata ketua panitia kampanye, Ollyn dikutip dalam rilisnya.

Ollyn juga menambahkan sejauh mana dampak pemanasan global yang sedang terjadi saat ini dan usaha untuk mencegah bencana-bencana akibat pemanasan global harus senantiasa dilaksanakan dan ditingkatkan. Dimulai dari langkah kecil seperti kampanye ini, diharapkan akan memberi efek yang besar di masa depan.

Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Manggala Agni Daops Gowa, Ishak Andi Kunna yang menjelaskan bahwa dengan menanam pohon, kita telah berpartisipasi untuk menjaga bumi ini.

"Akar-akar pohon berperan untuk menyimpan air akan sangat membantu untuk mencegah peluapan air berlebihan pada saat musim hujan yang dapat mengakibatkan banjir dan juga pohon menyediakan persediaan air pada saat musim kemarau sehingga bencana kekeringan yang dapat mengakibatkan kebakaran hutan dan lahan juga dapat diminimalisir,"jelasnya.

Melihat antusiasme masyarakat untuk mendapatkan bibit, Kepala Seksi Program dan Evaluasi BPPIKHL Wilayah Sulawesi, Yudho Shekti Mustiko berharap agar kegiatan kampanye semacam ini dapat menjadi agenda rutin dari para stakeholder karena akan memberikan dampak yang baik, agar masyarakat lebih paham mengenai arti pentingnya menanam pohon dan menjaga kualitas lingkungan hidup.

Kegiatan Kampanye Bersama Sadar Perubahan Iklim ini ditutup dengan penampilan live akustik musik dari Anggota Manggala Agni Daops Gowa.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved