Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

GP Ansor Sulbar Bakal Meriahkan Kirab Satu Negeri, Ini Jadwalnya

Kirab Satu Negeri, dilaksanakan dalam rangka mendukung program PP GP Ansor

Penulis: Nurhadi | Editor: Nurul Adha Islamiah
Nurhadi/TribunSulbar
Pengurus GP Ansor Sulbar 

Laporan Wartawan TribunSulbar.com, Nurhadi

TRIBUNSULBAR.COM, MAMUJU - Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda (GP) Ansor se Sulawesi Barat (Sulbar), menggelar Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) persiapan 'Kirab Satu Negeri' di Ruko Yayasan Tomakaka Group, Jl. Jendral Sudirman, Kelurahan Simboro, Mamuju, Sabtu (15/9/2018).

Kirab Satu Negeri, dilaksanakan dalam rangka mendukung program PP GP Ansor, dalam upaya memperkokoh konsensus kebangsaan di tengah berbagai ancaman yang dihadapi Indonesia saat ini.

Ketua PW GP Ansor Sulbar, Sudirman AZ mengatakan, pelaksanaan Kirab Satu Negeri sudah direncanakan sembilan bulan yang lalu dan rencana akan didiri langsung Ketua Umum PP GP Ansor Ansor Yaqut Cholil Qoumas.

“Olehnya, GP Ansor turun di tengah – tengah masyarakat untuk menyatukan perbedaan dengan konsep sama – sama bela agama, bela bangsa dan bela negeri,"kata Sudirman AZ.

Dikatakan, pelaksanaan Kirab Satu Negeri dilaksanakan secara nasional dibagi dalam lima zona. Khusus untuk Sulawesi Barat sendiri bergabung dengan zona miangas dengan beberapa provinsi yang ada di Sulawesi.

"Besok (hari ini 16/18) dilakukan pelepasan Petaka Kirab Satu Negeri zona miangas dimulai di Provinsi Sulawesi Utara dan diteruskan ke Provinsi Gorontalo. Setelah itu diteruskan ke Sulawesi Tengah dan seterusnya ke Sulawesi Barat,"ujar Sudirman.

"Pelepasan bendera Petaka Kirab Satu Negeri dilaksanakan secara serentak dilima titik di Indonesia. dan bendera kirab sendiri diambil dari lambang Pancasila yang dibagi menjadi lima, dan untuk Sulbar sendiri dapat kepala garuda,"tambah Sudirman.

Sudimam AZ menuturkan, Kirab Satu Negeri juga diwarnai dengan beberapa kegiatan di tiap – tiap provinsi. Dimana waktu pelaksanaan berlangsung selama lima sampai enam hari di tiap provinsi.

"Khusus untuk Sulawesi Barat sendiri setelah menjemput bendera petaka diperbatasan Kabupaten Pasangkayu dengan Sulawesi Tengah, pada tanggal 29 September, direncanakan akan ada agenda kegiatan berupa doa bersama dan istighosah di pesantren, serta silaturahmi dengan Bupati Pasangkayu,"ujarnya.

Selanjutnya, kata Sudirman, pada tanggal 30 September akan menuju Mamuju Tengah dan sekaligus silaturrahmi dengan Bapak Bupati Mamuju Tengah, kemudian menuju Kabupaten Mamuju dan akan ada pawai kuda menari 10 sampai 15 untuk berkeliling Kota Mamuju.

"Selanjutnya di Majene dilaksanakan wisata religi dan di Polman sendiri direncakan akan dilaksanakan apel kebangsaan,"tuturnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved