Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Program Keluarga Harapan di Maros Dinilai Berhasil

Seorang pendamping, Muh Yusuf mengatakan, beberapa warga yang sudah mendaftar di dalam program keluarga harapan.

Penulis: Ansar | Editor: Anita Kusuma Wardana
ANSAR
Petugas Dinas Sosial (Dinsos) Maros setelah sosialisasi program studi pendamping masyarakat di Desa Bonto Matene, Mandai. 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe

TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Dinas Sosial (Dinsos) Maros gelar sosialisasi program studi pendamping masyarakat di Desa Bonto Matene, Mandai, Jumat (14/9/2018).

Kegiatan yang dihadiri belasan warga tersebut merupakan rangkaian dari Program Keluarga Harapan (PKH) Kementrian Sosial.

Pembimbing Peserta Diklat Pendamping PKH Balai Diklat Kemensos RI Regional V Sulsel, Irmansyah mengatakan, progres PKH berjalan lancar dan maksimal di Maros.

Pada kegiatan tersebut, program yang disosialisasikan yakni, pengelolaan keuangan, kesehatan dan gizi, perlindungan anak, kesejahteraan sosial, disabilitas dan lansia.

"Program ini bertujuan, supaya warga dapat memahami upaya pemerintah untuk mengatasi persoalan kesenjangan ekonomi,"katanya.

Menurutnya, program PKH tersebut harus dijalankan oleh Pemerintah Kabupaten dan Kota, termasuk Maros.

Di Mandai, sekitar 80 warga yang dibagi menjadi enam kelompok, menjadi peserta
sosialisasi program studi pendamping masyarakat.

"Kegiatan ini bertujuan supaya pendamping PKH nantinya mampu mengubah pola warga untuk mengatasi kesenjangan ekonomi,"katanya.

Dengan cara tersebut, warga bisa lebih mandiri dan sejahtera. Seperti warga yang sebelumnya terdaftar sebagai PKH, saat ini sudah tidak menerima bantuan lagi.

Seorang pendamping, Muh Yusuf mengatakan, beberapa warga yang sudah mendaftar di dalam program keluarga harapan.

Para pendaftar tersebut sudah mandiri dan tidak mendapatkan bantuan PKH. Hal tersebut membuktikan, program Kementrian, berhasil.

"Sebelumnya sudah ada yang mendaftar dalam keluarga harapan. Saat ini, mereka sudah mandiri dan sejahtera. Mereka tidak lagi terdaftar sebagai penerima bantuan," katanya.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh, Koordinator Kabupaten PKH Maros, Muhammad Agus, Kablid Limjamsoso, Andi Unru, Pendamping PKH Kecamatan Camba Muh Yusuf, dan pendamping PKH Mandai, Andi Makmur, Sari dan Muli.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved