Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

7 Fakta Badai Florence, Badai Berkekuatan 225 Km/ Jam Dekati Pesisir Timur AS, Ancamannya Mengerikan

7 Fakta Badai Florence, Badai Berkekuatan 225 Km/ Jam Dekati Pesisir Timur AS, Ancamannya Mengerikan

Editor: Sakinah Sudin
Badai Florence yang terlihat oleh NOAA GOES-EAST Images Viewer pada pukul 10:30 pada 11 September 2018 (inverse.com) 

TRIBUN-TIMUR.COM - 7 Fakta Badai Florence, Badai Berkekuatan 225 Km/ Jam Dekati Pesisir Timur AS, Ancamannya Mengerikan

Badai Florence mendekati wilayah Pesisir Timur Amerika Serikat.

Hadirnya Badai Florence memaksa evakuasi besar-besaran.

Melansir laman Kompas.com, otoritas Amerika Serikat mengeluarkan peringatan badai kategori 4 pada Selasa (11/9/2018) terkait datangnya Badai Florence.

Sebagai informasi, setiap badai kategori 3, 4 atau 5 diklasifikasikan sebagai badai besar.

Perintah evakuasi diwajibkan bagi penduduk yang tinggal di pesisir Carolina Utara, Carolina Selatan, dan Virginia.

Badai Florence pun terbilang sebagai badai yang besar dan ganas.

Diperkirakan, Badai Florence akan mendarat pada Jumat pagi (14/9/2018) waktu setempat.

sscn.bkn.go.id - Pantas CPNS 2018 Jadi Incaran Banyak Orang, Ternyata Segini Gajinya Jika Lulus

sscn.bkn.go.id - Formasi Lengkap CPNS 2018 di Sulsel, Tenaga Kesehatan Paling Banyak di Sidrap

Blak-blakan, Gatot Nurmantyo Buka Suara Soal Isu Dirinya Jadi Tim Sukses Prabowo-Sandiaga

Berikut TribunTravel.com rangkum 7 fakta tentang Badai Florence dari beberapa sumber:

1. Kecepatan angin

Dikutip TribunTravel.com dari laman Kompas.com, pada Selasa (12/9/2018) kemarin kecepatan angin telah mencapai 225 km per jam yang semakin mendekati arah pantai Pesisir Selatan dan Carolina Utara.

Sementara menurut The Hurricane Center via laman Heavy, pada puncaknya Badai Florence dapat mencapai kecepatan 241 km per jam.

Ini berarti hanya selisih kecepatan 11 km per jam untuk dimasukkan sebagai badai Kategori 5.

Namun, NHC menyebut, Badai Florence akan memiliki kecepatan angin maksimal 195 km/jam, atau turun dari perkiraan sebelumnya, dengan perlambatan terjadi selama 24 jam ke depan.

Lowongan Kerja BUMN - Bank BNI Syariah Cari Fresh Graduate, Ini Jadwal Pendaftaran Tiap Universitas

Lowongan Kerja Terbaru - MetroTV Butuh Karyawan untuk 6 Posisi, Batas Akhir Pendaftaran 17 September

2. Memaksa evakuasi besar-besaran

Lebih dari satu juta orang penduduk yang tinggal di wilayah pesisir pantai Virginia, Carolina Utara, dan Carolina Selatan diperintahkan untuk segera evakuasi.

3. Curah hujan yang akan memecahkan rekor

Curah hujan yang dihasilkan Badai Florence mencapai 40 inci atau sekitar satu meter di beberapa daerah setelah mencapai daratan Carolina Utara dan Carolina Selatan.

Serta menyebabkan beberapa wilayah di Carolina Utara kemungkinan menghadapi tornado.

CPNS 2018 - Kuasai 3 Materi Ini Sebelum Daftar di sscn.bkn.go.id, Lihat Pula Berkas yang Disiapkan

Masih Sendiri di Usia 36 Tahun, Ternyata Syahrini Tengah Dekat dengan Seorang Pria, Pacar?

4. Ancaman berlipat ganda

NHC (Pusat Badan Nasional AS) memperingatkan adanya tiga ancaman yang ditimbulkan Badai Florence.

Yakni gelombang badai mematikan di pantai, banjir besar akibat hujan, dan angin yang merusak.

5. Dampaknya tidak hanya di Pesisir Timur AS

Menurut NewsWeek, efek residual dari Badai Florence berpeluang mencapai New York dan New Jersey, meskipun Badai Florence tidak akan secara langsung mengenai satu dari kedua negara bagian tersebut.

Di Mount Holly, New Jersey, ada peringatan banjir pesisir yang dikeluarkan pada Senin (10/9/2018) lalu sampai jam 5 sore waktu ET.
Warga di kedua negara bagian ini telah disarankan untuk bersiap-siap menghadapi badai.

Pakai Motor Trail ke Rampi, Kapolres Luwu Utara: Medannya Berat

10 Calon Komisioner KPU Palopo bakal Jalani Tes Terakhir

6. Badai Florence diperkirakan membuat cuaca di negara bagian lain lebih hangat

Menurut laman mlive.com, sementara wilayah bagian tenggara AS kemungkinan menghadapi badai besar, negara bagian Michigan dan wilayah Great Lakes mendapat efek cuaca yang lebih baik.

Cuaca yang menyenangkan ini menjadi efek samping dari Badai Florence.

Angin topan memiliki pola sirkulasi yang mengirim udara ke luar dan ke atas dari topan.

Udara kemudian tenggelam saat bergerak menjauh dari badai

Udara yang tenggelam ini kemudian memanas dan mengering.

Jadi, akan ada area berbentuk donat sepanjang 500 mil yang mengelilingi sebuah badai yang memiliki cuaca lebih cerah dan hangat dari biasanya.

Area ini mencakup Michigan dan wilayah Great Lakes.

7.487 Keluarga di Soppeng Dapat Bantuan PKH

Perbakin Parepare Optimistis Raih Medali di Porda Sulsel 2018

7. Badai Florence tidak sendirian

Melansir laman Mashable, saat ini adalah puncak musim angin topan di Atlantik.

Yakni, waktu di mana suhu laut yang hangat dan angin berkurang yang biasanya memuntahkan badai paling banyak.

Pada 12 September, Atlantik memiliki tiga badai bernama (badai tropis dengan angin berkelanjutan setidaknya 39 mph), serta ada dua pola cuaca lain yang bisa dengan cepat menjadi sistem badai yang terorganisir. (TribunTravel.com)

Ustadz Abdul Somad Akhirnya Beberkan Kronologi Intimidasi Terhadapnya Hingga Pembatalan Ceramah

sscn.bkn.go.id - Formasi Lengkap CPNS 2018 di Sulsel dan Sulbar, Bone Paling Banyak Terima Honorer

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved