Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

CPNS 2018

Daftar Formasi Umum dan Honorer K2 CPNS 2018 di Sulsel: Gowa 275 Orang, Lutra Butuh 5 Dokter

Sejumlah daerah di Sulsel telah merilis rincian formasi CPNS 2018. Pemerintah Kabupaten Gowa misalnya, menyiapkan 257 formasi CPNS 2018.

Editor: Ardy Muchlis
INT
CPNS 2018 

TRIBUN-TIMUR.COM-- Sejumlah daerah di Sulsel telah merilis rincian formasi CPNS 2018.

Pemerintah Kabupaten Gowa misalnya, menyiapkan 257 formasi CPNS 2018.

"Total formasi CPNS Gowa 257. Yang jelas kebanyakan untuk guru dan tenaga kesehatan. Juga ada formasi khusus untuk honorer K2 sebanyak 65 orang," kata Adnan via WhatsApp, Selasa (11/9/2018).

Kuota 257 ini terbagi masing untuk formasi umum meliputi tenaga guru 85 orang, tenaga kesehatan 71 orang, dan tenaga teknis 36 orang.

Selain formasi 257 ini, honorer K2 juga diberikan porsi 65 orang. Sementara terkait kapan penerimaan dimulai, Bupati Adnan menyarankan konfirmasi ke Kepala BKPSDM Gowa, Muh Basir.

"Soal teknisnya yang tahu adalah BKPSDM. Silakan hubungi," ujarnya

Enrekang 256 Orang

Sementara itu Kabupaten Enrekang menyiapkan 256 formasi CPNS yang disetujui oleh Kemenpan-RB untuk Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan.

Jumlah tersebut terdiri dari tenaga guru 150 orang, tenaga kesehatan 70 orang, tenaga teknis 30 orang dan formasi khusus untuk K2 enam orang yang diperuntukkan untuk guru.

Menurut Kepala BKDD Enrekang, Haidar, jumlah formasi yang disetujui oleh Kemenpan-RB tersebut lebih dari 20 persen dari kuota yang diusulkan.

"Surat dari Kemenpan-RB sudah dibuka oleh pak Bupati, dengan Jumlah formasi yang disetujui adalah 256 orang, atau lebih 20 persen dari yang kita usulkan," kata Haidar kepada TribunEnrekang.com, Selasa (11/9/2018).

Berikut rincian formasi CPNS yang diterima Pemkab Enrekang:

A. Formasi Khusus Eks TH-K2
-Tenaga Guru paling rendah S1 sebelum Bulan Nopember 2013 sebanyak 6 orang.

B. Formasi Umum

1. Tenaga Guru (total 150 orang)

- S1 PGSD: 95 orang
- S1 Pendidikan Agama Islam: 5 orang
- S1 Bahasa Indonesia: 4 orang
- S1 Bahasa Inggris: 4 orang
- S1 Pendidikan IPA: 4 orang
- S1 Pendidikan IPS: 4 orang
- S1 Pendidikan Seni: 5 orang
- S1 Pendidikan Matematika: 5 orang
- S1 Pendidikan PKN: 10 orang
- S1 Pendidikan TIK: 14 orang

2. Tenaga Kesehatan (total 70 orang)

- Dokter Gigi: 2 orang
- Dokter Specialis Anak: 2 orang
- Dokter Umum: 16 orang
- D-III Keperawatan: 20 orang
- S1 Keperawatan + Ners: 30 orang

3. Tenaga Teknis (30 orang) 

- Analisis Bangunan dan Perumahan Dinas Tarkim, jurusan S1 Teknik Sipil: 2 orang.
- Analisis Bangunan Gedung dan Pemukiman, Dinas Tarkim, S1 Teknik Sipil/Teknik Arsitek: 2 orang
- Analisis Infrakstruktur, Dinas Tarkim, S1 Teknik Sipil: 1 orang
- Analisis Pasar Hasil Pertanian, Disperindag, S1 Manajemen Pemasaran: 1 orang

- Analisis Pengelolaan Sumber Daya Air, Dinas Tarkim, S1 Teknik Sipil: 2 orang
- Analisis Pengembangan Infrakstruktur, Dinas Tarkim, S1 Teknik Sipil: 1 orang
- Anaslisis Rencana Induk Jaringan transformasi, Dinas Perhubungan, D-IV/S1 Manajemen Transportasi: 1 orang.
- Analisis Sistim Informasi Jaringan, Dikbud, D-IV/S1 Teknik Informatika: 1 orang.
- Analisis Teknik Survey Manajemen dan Rekayasa Lalulintas, Dinas Perhubungan, D-IV/S1 Transpormasi: 1 orang.
- Pengawas Tata Bangunan dan Perumahan, Dinas Tarkim, S1 Teknik Arsitek: 1 orang.
- Pengawas Bibit Ternak Ahli Pratama, Disnakin, S1/DIV Ilmu Peternakan: 1 orang
- Pengelolah Jasa Kontruksi, Dinas Tarkim, S1 Manajemen: 2 orang

- Pengelolah Kesejahteraan Sosial, Dinas Sosial, S1/DIV Ilmu Kesejahteraan Sosial: 1 orang.
- Pengelolah Perencanaan Teknis Tata Bangunan, Dinas Tarkim, S1 Teknik Sipil: 1 orang
- Pengelolah Perumahan dan Pemukiman, Dinas Tarkim, DIII Teknik Sipil/Lingkungan 
- Pengelolah Rekayasa Lalulintas, Dinas Perhubungan, DIV Transportasi: 1 orang.

- Pengelolah Tata Ruang, Dinas Tarkim, DIII Teknik Sipil: 1 orang
- Pengelolah Pemeliharaan Konservasi Lingkungan, Dinas Tarkim, S1 Planologi: 1 orang 
- Analisis Konservasi Kawasan, Dinas Tarkim, S1 Planologi/Perencanaan Wilayah dan Kota/Teknik Lingkungan/Teknik Kelautan/Studi Pembangunan/ekonomi pembangunan: 1 orang.

- Pengelah Tata Ruang dan Tata Guna Bangunan, Dinas Tarkim, S1 Teknik Sipil: 1 orang
- Penata Ruang Ahli Pertama, Dinas Tarkim, S1 Teknik Sipil/Planologi: 1 orang
- Teknik Tata Bangunan dan Perumahan Terampil, Dinas Tarkim, DIII Teknik Sipil: 1 orang
- Penguji Kendaraan Bermotor Ahli Pertama, Dinas Perhubungan, DII Penguji Kendaraan Bermotor/Transportasi: 4 orang.

Rincian Luwu Utara

Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, mendapat jatah 89 formasi CPNS 2018.

Formasi itu terdiri dari sembilan formasi khusus eks K2 dan 80 formasi umum.

Berikut unit penempatan 89 CPNS:

-Formasi Khusus K2

8 di Sekolah Negeri di lingkungan Dinas Pendidikan
1 di Puskesmas di lingkungan Dinas Kesehatan

-Formasi Umum

33 Guru PGSD : 2 di SDN 007 Teteuri, 1 di SDN 049 Lara IV, 1 di SDN 050 Dadeko, 1 di SDN 231 Panimbu, 1 di SDN 106 Sepakat, 1 di SDN 228 Saluseba, 1 di SDN 118 Ramayana, 1 di SDN 123 Mekar Jaya

Lalu 1 di SDN 166 Saptamarga, 1 di SDN 168 Tulung Indah II, 1 di SDN 185 Paomacang, 1 di SDN 191 Bayu Urip, 1 di SDN 200 Sidomulyo, 1 di SDN 225 Bantimurung, 1 di SDN 126 Putemata, 1 di SDN 128 Padangngalle, 1 di SDN 243 Tingkara

Kemudian 1 di SDN 156 Rantelangi, 1 di SDN 159 Pembuniang, 1 di SDN 160 Landung Dou, 1 di SDN 055 Salukanan, 1 di SDN 060 Manganan, 1 di SDN 063 Paranta, 1 di SDN 108 Onondowa, 1 di SDN 109 Leboni, 1 di SDN 110 Bangko, 1 di SDN 067 Lengkong

Dan 1 di SDN 070 Bana, 1 di SDN 234 Lero, 1 di SDN 244 Beroppa, 1 di SDN 204 Sidobinangun, 1 di SDN 205 Tondok Tangnga, 1 di SDN 206 Rampoang

Guru Matematika: 1 di SMPN 1 Rampi, 1 di SMPN 1 Seko

Guru IPA: 1 di SMPN 3 Malangke, 1 di SMPN 2 Mappedeceng

Guru Penjaskes: 1 di SDN 003 Pompaniki, 1 di SDN 103 Karawak, 1 di SDN 214 Tanete, 1 di SMPN 1 Rongkong, 1 di SMPN 1 Rampi

Guru Mulok: 1 di SMPN 1 Malangke Barat, 1 di SMPN 1 Tanalili

Dokter Umum: 1 di Puskesmas Sabbang, 1 di Puskesmas Lara, 1 di Puskesmas Wonokerto, 1 di Puskesmas Limbong, 1 di Puskesmas Rampi dan 1 di Puskesmas Seko

Dokter Gigi: 1 di Puskesmas Seko , 1 di Puskesmas Malangke Barat

Perawat Terampil: 5 di RSUD Andi Djemma Masamba, 2 di Puskesmas Limbong. 1 di Puskesmas Tanalili, 1 di Puskesmas Seko

- Teknik Pengairan Dinas PUPR

- Teknik Jalan dan Jembatan di Dinas PUPR

- Teknik Tata Bangunan dan Perumahan  di Dinas PUPR

- Medik Veteriner di Dinas Peternakan

- Pengawasan Bibit Ternak di Dinas Peternakan

- Penyuluh Pertanian di Dinas Ketahanan Pangan

- Pekerja Sosial di Dinas Sosial

Sidrap Butuh 119 Tenaga Kesehatan

Kabupaten Sidrap mendapat 219 formasi CPNS.

Formasi CPNS yang dibutuhkan tersebut, terdiri atas formasi khusus eks tenaga honorer K2 sebanyak 25 formasi.

Selain itu, Sidrap juga mendapat formasi 75 tenaga pendidikan, dan 119 tenaga kesehatan.

"Berdasarkan surat Kemenpan-RB, tahun ini Sidrap mendapat 219 formasi CPNS," kata Kepala Bidang Mutasi Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Sidrap, Faizal Saehuddin, kepada TribunSidrap.com, Selasa (11/9/2018). 

Maros

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros memastikan pembukaan pendaftaran CPNS untuk 2018.

Hanya saja jumlah CPNS yang akan diterima dibatasi.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Maros, Agustam, Senin (10/9/2018), mengatakan berdasarkan formasi yang telah diusulkamnya ke pusat, Maros hanya akan menerima 190 CPNS.

"Tahun 2018, kami akan menerima 190 CPNS, termasuk tenaga kesehatan dan guru. Maros sangat membutuhan petugas kesehatan dan guru," kata Agustam saat ditemui di ruang kerjanya.

Agustam merinci, dari 190 CPNS yang akan diterima, sebanyak 91 orang diantaranya merupakan guru dan 65 tenaga kesehatan.

Guru dan tenaga kesehatan merupakan formasi umum.

Dari jumlah tenaga kesehatan yang akan diterima, hanya lima bidan yang akan lolos.

Selain itu, empat bidan berijazah D3 dan satu berijazah S1.

Sementara sisanya, merupakan dokter, perawat dan apoteker.

Formasi khusus yakni, melibatkan eks tenaga harian Kategori (K2) yang terdiri guru 31 orang dan kesehatan tiga orang.

"Ada formasi khusus untuk eks K2, karena itu sudah dihapus. Makanya ada formasi untuk mereka. K2 ini bisa juga bersaing di umum, tapi persaingan pasti berat," katanya.

Agustam mengatakan, persaingan di formasi umum akan lebih ketat dibanding khusus.

Pasalnya, jumlah pendaftar di umum, akan lebih banyak dibanding khusus.

Pemkab Wajo

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo misalnya mendapatkan jatah 309 orang dari sekitar 2.000 yang diusulkan dalam seleksi CPNS 2018

Sekretaris Daerah Kabupaten Wajo Amiruddin, Minggu (9/8/2018), mengatakan, dari jumlah tersebut, terdapat 70 jatah bagi tenaga honorer kategori II.

Sementara untuk formasi umum yang dibutuhkan sebanyak 239 orang.

"Yaitu terdiri dari tenaga guru 100 orang, tenaga kesehatan 109 orang, dan tenaga teknis 30 orang," tuturnya.

Sinjai Buka 250 Lowongan 

Sementara itu Pemerintah Kabupaten Sinjai, membuka 250 lowongan CPNS 2018.

Ini terdiri atas tenaga pendidikan (guru) sebanyak128 orang, tenaga kesehatan 92 orang, serta tenaga teknis terkait infrastruktur 30 orang.

"Mengenai teknis pendaftaran bagi calon pelamar, Pemda Sinjai masih menunggu petunjuk dari pemerintah pusat dan provinsi," jelas Penjabat Bupati Sinjai, Muh Jufri Rahman.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved