Ustadz Abdul Somad Diundang Ceramah, Inilah 11 Orang Pilihan Akan Kawal Dia
Dirinya merasa mendapat ancaman dan intimidasi dari oknum tertentu sehingga terpaksa membatalkan agenda ceramahnya
"Mohon maaf atas kejadian ini, harap dimaklumi, dan mohon didoakan selalu."
"Wassalamualaikum warahmatullah wabarakatuh."
"Al-Faqiir Ilaa Rabbih, Abdul Somad," demikian ditulis admin akun @ustadzabdulsomad.
Baca: Astaga! Mama Muda Terciduk Berzina dengan Lelaki Lain di Penginapan
Baca: Cara Lolos dari Tilang, Pengendara Akan Telanjang di Jalan Raya

Jika dia tak berterima di Pulau Jawa, sebaliknya justru terjadi di Pulau Sulawesi.
Pekan ini, pria kelahiran Silo Lama, Asahan, Sumatera Utara, 18 Mei 1977 itu akan melakukan safari dakwah di Sulawesi Barat dan Sulawesi Selatan mulai, Rabu (5/9/2018) besok.
Dimulai dari Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, Rabu hingga Kamis (6/9/2018).
Lalu, dia ke Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan, Kamis siang.
Baca: Beredar Video, Penyerang Liverpool Bersihkan Toilet Masjid dan Tempat Wudhunya
Baca: Beredar Video Panas Siswi dan Siswa SMK di WhatsApp, Polisi: Karena Putus Cinta
Pada malam harinya, dia diagendakan mengisi ceramah di di alun-alun Citramas, Kecamatan Pangkajene, Pangkep atas undangan Pemerintah Kabupaten Pangkep.
Mereka yang akan hadir mendengarkan ceramah adalah masyarakat umum dan pejabat daerah.
"Sementara ini yang terdaftar ada sekitar 150 undangan yang terdiri dari Forkopimda, anggota DPRD, tokoh agama, pemuda dan teman-teman Ustadz Somad dari alumni Mesir," ujar Plt Kepala Bagian Humas Sekretariat Daerah Pangkep, Andi Hermin di Pangkajene, Senin (3/9/2018).
Pemerintah kabupaten menjamin keamanan Ustadz Somad selama di Pangkep dengan mengerahkan polisi dan tentara.
"Pengamanan dikoordinir oleh Polres Pangkep, Kodim 1421 Pangkep, Satpol PP. Ada juga Dinas perhubungan yang akan membantu mengatur serta mobil pemadam kebakaran yang stand by," kata Hermin menjelaskan.
Didampingi 11 Alumni
Saat menyampaikan ceramahnya di Pangkep, Ustadz Somad akan dikawal 11 alumni Al Azhar yang berdomisili di daerah tersebut.
Mereka diundang untuk mengawal sebagai sesama alumni Timur Tengah.