Elpiji 3 Kg Langka, LMP Parepare Minta Pemerintah Razia Rumah Makan
Ia mencurigai gas elpiji 3 kg digunakan di rumah makan dan kafe besar serta disalurkan keluar daerah.
Penulis: Mulyadi | Editor: Hasriyani Latif
Laporan Wartawan Tribun Timur, Mulyadi
TRIBUN-TIMUR.COM, PAREPARE - Maskar Cabang (Mascab) Laskar Merah Putih (LMP) memintas pemerintah agar merazia rumah makan dan restoran yang menggunakan gas subsidi 3 kg.
"Kita meminta agar pemerintah tidak hanya melakukan pengawasan saat pendistribusian, akan tetapi dilakukan juga di rumah makan maupun kafe besar yang ada di Parepare," kata Ketua Mascab LMP Parepare, Syamsul Latanro, Minggu (2/9/2018).
Ia mencurigai gas elpiji 3 kg digunakan di rumah makan dan kafe besar serta disalurkan keluar daerah.
Baca: Distribusi Elpiji Subsidi Pakai Data Dinsos? Ini Hasil Rapat Disperindag Makassar
Baca: Warga Luwu Timur Masih Keluhkan Kelangkaan dan Mahalnya Elpiji 3 Kg
"Harusnya Dinas Perdagangan turun langsung untuk mengecek pemakaian gas subsidi yang diduga dimanfaatkan dalam dunia usaha ini," tuturnya.
Pengusaha jasa pelayaran ini pun meminta aparat kepolisian untuk ikut bertindak dengan langkanya gas subsidi ini.
"Kita berharap aparat kepolisian turun tangan lakukan razia juga pengggunaan gas elpiji 3 kg yang disinyalir dimanfaatkan untuk usaha," tambahnya.(*)