Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pertamina MOR VII Skorsing 12 Agen LPG di Makassar

Khusus wilayah Makassar terdapat 23 agen dan 1.485 pangkalan. Penyaluran LPG 3 kg subsidi di Makassar hingga kini mencapai 9.871.600 tabung.

Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Anita Kusuma Wardana
HAMDAN
Sudah empat hari masyarakat Palopo mengalami kelangkaan gas elpiji 3 kilogram. 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Muhammad Fadhly Ali

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Unit Manager Communication & CSR MOR VII, M Roby Hervindo yang ditemui di sela sidak ke rumah makan dan tempat laundry, Rabu (29/8/2018) mencatat, hingga 2018, ada 65 agen yang ditindak karena terbukti bersalah di Sulawesi.

"Rinciannya, ada 12 agen yang diskorsing 1-2 bulan karena penyaluran tidak tepat sasaran, lalu 2 agen yang dikurangi stok 1-2 bulan, dan 51 agen diberi teguran. Nah dari 12 agen yang diberi skorsing, semuanya ada di Makassar," katanya.

Khusus wilayah Makassar terdapat 23 agen dan 1.485 pangkalan. Penyaluran LPG 3 kg subsidi di Makassar hingga kini mencapai 9.871.600 tabung.

"Ini sudah melebihi kuota yang ditetapkan pemerintah sebanyak 9.725.600 tabung, atau melebihi 1,5 persen dari kuota," katanya.

Bila menyitir data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel, data penduduk Makassar pada 2016 di angka 1,4 juta jiwa. Sementara angka kemiskinan di Makassar mencapai 34,36 persen atau sekitar 504.955 jiwa atau 126.239 kepala keluarga (KK).

"Bila diasumsikan tiap KK dihuni 4 orang, maka rerata penyaluran LPG 3 kg subsidi di Makassar sebanyak 1.424.800 tabung per bulan," katanya.

Dengan jumlah penduduk keluarga miskin serta rerata penyaluran LPG 3kg subsidi, maka perhitungannya per keluarga miskin mendapatkan LPG sebanyak 11 tabung per bulan.

"Ini jika LPG 3 kg subsidi memang hanya dikonsumsi penduduk miskin, sebagaimana peruntukannya," katanya.

Bagaimana solusi yang dilakukan Pertamina?

"Sementara ini kami fokus memastikan kelancaran pasokan ke pangkalan. Juga melakukan mistery shopper, untuk memeriksa apakah ada pangkalan yang jual di atas HET (Harga Eceran Tertinggi) Rp 15.500 per tabung," katanya.

Belum ada rencana penambahan melalui operasi pasar. Mengingat penyaluran sudah melebihi kuota yang ditetapkan pemerintah.

PT Pertamina MOR VII mengimbau kepada masyarakat supaya membeli LPG di pangkalan resmi Pertamina. Sehingga pasokan dan harga sesuai HET, bisa dijamin oleh Pertamina.

"Kami imbau masyarakat jangan panik dan termakan isu kelangkaan. Karena hal inilah yang dimanfaatkan pengecer untuk menaikkan harga dan menahan pasokan," kata M Roby Hervindo, Unit Manager Communication & CSR MOR VII.

Ia juga menghimbau Pemkot Makassar agar meningkatkan pengawasan ke pengecer.

"Ambil contoh Pemkot Aceh, yang berani tindak tegas pengecer jual LPG mahal dengan mengerahkan Satpol PP untuk menertibkan," katanya.

Di sisi lain, Pertamina juga akan meningkatkan pengawasan ke agen dan pangkalan. "Sudah ada arahan pada agen dan pangkalan untuk mengurangi jual ke pengecer," katanya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved