Neno Warisman Tokoh #2019GantiPresiden Dipuji Capres Prabowo Subianto, Berikut Kata-kata Pujiannya
Kedatangan Neno sekaligus tokoh penggerak deklarasi #2019GantiPresiden diadang massa di gerbang Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Riau
Pantauan Kompas.com, sebelum diamankan petugas, Mursal terlihat ribut dengan salah satu petugas kepolisian.
Nyaris terjadi perkelahian.
Beruntung cepat dilarai petugas lainnya.
Dari informasi yang dihimpun, keributan dipicu karena Mursal dianggap provokator karena ingin mendatangkan massa ke lokasi penghadangan Neno.
Tak lama setelah itu, petugas mencoba mengamankan Mursal.
Namun, dia menolak dan menanyakan apa dasar polisi menangkap dirinya.
Saat ditanya wartawan, Mursal mengaku keberatan dengan penghadangan yang dilakukan sekelompok massa terhadap Neno.
"Saya keberatan penghadangan (Neno Warisman) ini. Saya minta kepolisian membukakan gerbang. Apa susahnya membubarkan massa ini. Kita akan tetap bertahan dan tidak tau apa yang akan terjadi," ucap Mursal.

Dia mengatakan, kedatangannya dengan Neno ke Pekanbaru dalam rangka menghadiri undangan deklarasi #2019GantiPresiden.
Menurut Mursal, kegiatan deklarasi #2019GantiPresiden tidak perlu ada izin. Akan tetapi hanya pemberitahuan saja.
"Insyaallah, besok kita pastikan kegiatan deklarasi#2019GantiPresiden," katanya.
Tak lama memberikan keterangan kepada wartawan, petugas kepolisian langsung mengamankan Mursal dan membawanya ke sebuah mobil. Belum ada keterangan dari pihak kepolisian terkait diamankan pengacara Neno Warisman tersebut.
Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon, memberikan tanggapan terkait aksi massa tersebut.
Fadli melalui akunnya pada Twitter @fadlizon mengaku mendapat telepon dari Neno yang mengabarkan jika dirinya dihadang massa.
Seperti yang ditulis akun @fadlizon pada Sabtu (25/8/2018), "Mbak Neno Warisman barusan telpon katanya dihadang lg di bandara di Pekanbaru. Ini jelas usaha memberangus demokrasi."