VIDEO: PHRI dan IHGMA Sulsel Salurkan Bantuan untuk Korban Gempa Lombok
Bantuan berupa uang tunai dengan nominal Rp 55 juta rupiah ditransfer langsung ke pengurus PHRI Lombok
Penulis: Hasrul | Editor: Mahyuddin
Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasrul
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Persatuan Hotel dan Restoran Republik Indonesia (PHRI) dan Indonesia Hotel General Manager Association (IHGMA) Sulsel menyalurkan bantuan untuk korban gempa di Lombok.
Bantuan berupa uang tunai dengan nominal Rp 55 juta rupiah ditransfer langsung ke pengurus PHRI Lombok yang selanjutnya akan disalurkan kepada tim yang menangani bencana di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Dana yang terkumpul dari teman-teman PHRI dan IHGMA Sulsel baru saja kita transfer ke pengurus PHRI Lombok," ungkap Ketua PHRI Sulsel, Anggiat Sinaga saat Press Conference di Aston Hotel Makassar, Senin (20/8/2018).
Anggiat Sinaga mengungkapkan bahwa dana tersebut terkumpul hanya dalam waktu lima hari, yang membuktikan betapa pudulinya pengurus PHRI dan IHGMA Sulsel untuk kemanusiaan.
Baca: Peserta Diklatpim IV Luwu Utara Galang Dana Korban Gempa Lombok
"Jangan dilihat nominalnya, tapi mari kita sama-sama ulurkan tangan untuk membantu saudara, kerabat kita yang ada di Lombok, yang sudah berkali-kali diguncang gempa, termasuk tadi malam," kata Anggiat Sinaga.
"Gempa tadi malam itu juga kita rasakan di Makassar, untuk itu kami mengajak semua pihak untuk berdonasi dan mendoakan saudara kita yang ada di Lombok, agar mereka kuat dan bencana ini segara berakhir," lanjut Anggiat Sinaga.
Sejauh ini ada tiga pengurus PHRI yang tergerak untuk menggalang dana bagi korban gempa di Lombok yaitu PHRI Jawa Barat, Jogja dan Sulsel.
Untuk Sulsel terlibat pengurus dari Kabupaten Maros, Bulukumba, Sinjai, Bone, Parepare, Soppeng dan Makassar.
Baca: Libur Kompetisi, Zulkifli Syukur Ajak Keluarga Liburan di Manado
Setelah pengiriman bantuan berupa dana tersebut, PHRI Sulsel tetap akan menggalang dana yang nantinya akan disalurkan dalam bentuk logistik sesuai dengan kebutuhan mendesak para korban gempa di pengungsian.
"Kita tunggu info dari Lombok, setelah itu kita akan cari dana lagi yang nantinya kita salurkan dalam bentuk barang atau logistik bukan lagi dalam bentuk uang," ungkap Anggiat Sinaga yang juga CEO Phinisi Hospitality Indonesia.(*)