Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Taklukkan Laos 3-0, Ini 5 Fakta Menarik Penampilan Timnas Indonesia di Asian Games 2018

Tiga gol timnas U-23 Indonesia dilesakkan oleh Alberto "Beto" Goncalves (menit ke-14 dan 47') serta Ricky Fajrin (75').

Editor: Ardy Muchlis
HERKA YANIS/BOLASPORT.COM
Selebrasi penyerang tim nasional U-23 Indonesia, Alberto Goncalves, seusai mencetak gol ke gawang Laos, pada pertandingan lanjutan Grup A sepak bola Asian Games 2018, di Stadion Patriot, Jumat (17/8/2018). 

Dia menerima 72 operan, tanda bahwa sang gelandang sangat dipercayai rekan setim untuk mengelola distribusi bola.

3. Garuda Muda Suka Babak Kedua

timnas U-23 Indonesia, Rezaldi Hehanussa, beraksi pada pertandingan lanjutan Grup A sepak bola Asian Games 2018 kontra Laos, di Stadion Patriot, Jumat (17/8/2018). " /> 

Hasil tiga pertandingan timnas U-23 Indonesia di fase grup Asian Games 2018 memperlihatkan kecenderungan menggeber agresivitas dan lebih tajam di babak kedua.

Dari 8 gol yang diciptakan Stefano Lilipaly cs., sebanyak 6 buah di antaranya atau 75 persen tercipta pascajeda.

Keenam gol itu lahir saat menghadapi Taiwan (Lilipaly 67', 76', Beto 71', Muhammad Hargianto 90+3'), serta Laos (Beto 47', Fajrin 75').

Adapun dua gol sisa lahir pada babak pertama, yakni saat bersua Palestina (Irfan Jaya 23') dan Laos (Beto 14').

4. Enam Sosok Tak Tergantikan

Pelatih timnas U-23 Indonesia, Luis Milla, memiliki enam pemain tak tergantikan sejauh ini di Asian Games 2018.

Mereka adalah Andritany Ardhiyasa, Hansamu Yama, Zulfiandi, Ricky Fajrin, Febri Hariyadi, dan Lilipaly.

Keenam pemain itu masih luput dari kebijakan rotasi Milla yang diterapkan buat sejumlah pertandingan.

5. Efektivitas Pemain Sayap

Timnas U-23 Indonesia, Febri Hariyadi, dalam laga uji coba melawan Timnas U-23 Thailand di Stadion PTIK, Jakarta, Kamis (31/5/2018)." />
 
Sektor winger timnas U-23 Indonesia menjadi sorotan saat dikalahkan Palestina 1-2 pada laga kedua.

Febri Hariyadi cs kurang bisa berkembang meladeni permainan fisik lawan ketika itu.

Menurut data Labbola yang dikutip BolaSport.com, Febri juga tak efektif saat melawan Palestina karena kontribusinya minim dalam memasok crossing ke pertahanan musuh.

Febri yang tampil penuh cuma melakukan satu kali dribel dan tak satu pun umpan silangnya mengenai target dari 9 percobaan crossing (0%).

Performa sayap lincah Persib Bandung itu meningkat saat melawan Laos.

Febri secara individual melepas 6 umpan silang akurat dari 13 lesakan. Dia juga mengarsiteki terjadinya gol ketiga Garuda Muda lewat Ricky Fajrin.

Dari sisi kiri, Febri mengirim umpan brilian ke kotak penalti, disambut kepala Hansamu Yama, kemudian bola dibelokkan Fajrin masuk ke gawang.

Sumber: BolaSport.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved